Jelang Nataru, Harga Cabai di Pasar Citayam Bogor Melonjak Naik

Misori, pedagang sayur di Pasar Citayam, mengatakan ada beberapa komoditas yang harganya sudah mulai naik.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/ Hironimus Rama
Misori, pedagang sayur di Pasar Citayam, Bojonggede, Kabupaten Bogor 

WARTAKOTALIVE.COM, BOJONGGEDE -- Harga sejumlah barang kebutuhan pokok dan komiditas mulai naik menjelang perayaan Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 1 Januari 2022.

Pantauan Wartakotalive.com, beberapa harga barang kebutuhan pokok di Pasar Citayam, Bojonggede, Kabupaten Bogor, mulai naik sejak awal bulan Desember ini.

Misori, pedagang sayur di Pasar Citayam, mengatakan ada beberapa komoditas yang harganya sudah mulai naik.

"Kalau sayur-sayuran masih cukup stabil harganya, kecuali cabai yang mengalami kenaikan," kata Misori, Senin (13/12/2021).

Harga cabai rawit hijau saat ini, lanjutnya, berada di kisaran Rp 15.000 per kilogram.

Sedangkan cabai rawit merah mencapai Rp 60.000 per kilogram.

Sementara cabai keriting hijau Rp 35.000 dan cabai keriting merah Rp 50.000.

Baca juga: Gubernur Anies Bantah Kanal YouTube Pribadi Untuk Pilpres 2024, Tapi Ini Tujuannya

Baca juga: Survey IPO: Masyarakat Puas Kinerja Pemprov Banten, Elektabilitas WH Ungguli Andika dan Rano Karno

Baca juga: Dinkes DKI Pastikan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Akan Dilaksanakan Besok

Misori mengaku membeli sayur-sayuran dari Pasar Induk (TU) Kemang Bogor.

"Itu baru harga belinya di pasar induk. Untuk harga jualnya nanti akan disesuaikan," paparnya.

Dia mengungkapkan margin keuntungan dari penjualan cabai ini tidak begitu besar.

"Untungnya kecil. Paling saya naikkan Rp 8.000 sampai Rp 10.000 per kilogram," tuturnya.

Selain cabai, kembang kol dan brokoli juga mengalami kenaikan sekira Rp 5.000 per kilogram.

Begitu pun bawang yang saat ini sudah mulai meningkat.

Baca juga: Bekas Penyidik KPK Bagikan Uang Suap dari Azis Syamsuddin di Basement PN Jakarta Pusat

Baca juga: Suap Petugas Bandara Rp 40 Juta, Ini Alasan Rachel Vennya Tak Bisa Kena UU Tipikor

Baca juga: Anggota Polsek Pulogadung yang Tolak Tangani Laporan Korban Pencurian Terancam Dimutasi ke Daerah

"Bawang merah yang gede Rp 20.000 per kilogram, sementara yang keckl Rp 16.000 per kilogram. Lalu bawang putih Rp 24.000 per kilogram," jelas Misori.

Dia menambahkan sejauh ini belum ada keluhan dari konsumen terkait kenaikan harga ini.

"Tidak ada komplain sih. Kalau mau ya beli. Kalau tidak mau ya tidak usah," ujarnya.

Menurut dia, tren kenaikan harga ini sangat tergantung persediaan barang dari petani.

"Kalau persediaan banyak, harga pasti turun. Kalau sedikit, harga naik. Ini kan yang tentukan harga awal dari petani. Kita tinggal menyesuaikan dengan menpertimbangkan ongkos dan keuntungan," pungkas Misori.(ron)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved