Berita Jakarta
Korban Pencurian di Pulogadung Ilfeel saat Bikin Laporan, Petugas Malah Ungkit Banyaknya Kartu ATM
Menurut Meta, ada anggota Polsek Pulogadung yang tidak berseragam mempertanyakan alasan korban mempunyai lima kartu ATM.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, PULOGADUNG-- Keluhan seorang perempuan bernama Meta (32), yang tidak ditanggapi dengan serius oleh aparat kepolisian pada saat membuat laporan pencurian mendadak viral di media sosial.
Awal mulanya Meta yang baru pulang kerja dari Tangerang ke Jakarta, menjadi korban pencurian saat melintas di Jalan Sunan Sedayu, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (7/12/2021).
Meta pun sempat berhenti di sebuah ATM dalam minimarket di sekitar lokasi.
Setelah meninggalkan lokasi beberapa ratus meter, ada satu pengemudi motor membuntuti dan menunjuk arah belakang.
Baca juga: KPAI Tanggapi Desakan Hukuman Kebisi untuk Herry Wirawan yang Telah Rudapaksa Belasan Santriwati
"Nah beberapa meter ada lagi motor, dia ketuk spion saya. Tapi saya hiraukan, sampai dua kali saya hiraukan," kata Meta saat dikonfirmasi, Minggu (12/12/2021).
Tidak lama setelahnya peristiwa tersebut, ada lagi pengemudi motor lainnya kembali melakukan hal serupa kepada sambil mengetuk kaca mobil sekira pukul 19.20 WIB.
Korban yang panik akhirnya menepikan kendaraan di tempat yang dinilai cukup aman karena terang dan ramai lokasi.
Meta lalu keluar dari mobil untuk memastikan kendaraannya.
Pada saat itu pelaku kemudian membuka pintu mobil dan mengambil tas korban yang berada di dalam mobil.
Peristiwa itu juga sempat terekam CCTV yang belakangan viral di media sosial.
"Padahal di sekitar situ kan ada tukang bensin eceran juga. Tapi mereka juga engeh, karena posisi pencuri lagi jongkok," katanya.
Baca juga: Sebelum Kabur, Napi di Lapas Tangerang Disebut Sempat Izin Keluar kepada Petugas, Kok Dikasih?
Mendapati hal itu, Meta pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulogadung.
Namun ketika itu laporannya diduga malah tidak ditanggapi serius oleh jajaran yang ketika itu sedang bertugas.
Menurut Meta, ada anggota Polsek Pulogadung yang tidak berseragam mempertanyakan alasan korban mempunyai lima kartu ATM.
Petugas itu juga membandingkan dengan dirinya sendiri.