Kisah Inspiratif

Ustaz Yusuf Mansur Terima Dituduh 'Ngambil' Duit Sedekah : Saya Berbaik Sangka Kepada Allah

Curhat Dituduh 'Ngambil' Duit Sedekah, Ustaz Yusuf Mansur: Saya Berbaik Sangka Kepada Allah. Berikut Penuturannya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Instagram @yusufmansurnew
Ustadz Yusuf Mansur dan Aa Gym 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tak hanya dikagumi jemaahnya, sosok Ustaz Yusuf Mansur juga kerap mendapatkan cemoohan.

Terlebih mengenai ajakannya kepada umat Islam untuk terus bersedekah.

Sebagian orang itu menyebut ajakan bersedekah yang disampaikan Ustaz Yusuf Mansur hanya sebagai 'alat' untuk mengambil duit sedekah, bukan mengenai keyakinan dan kepercayaan terhadap Allah SWT.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Yusuf Mansur dalam status instagramnya @yusufmansurnew; pada Selasa (7/12/2021).

Dalam postingannya, dirinya mengaku telah dituduh ingin mengambil duit sedekah yang dihimpunnya dari jemaah. 

"Mari dekatkan yang pada butuh dunia, kepada Allah. mari dekatkan yang pada perlu dunia, nyari dunia, kepada Allah. biar ga nemuin yang lain. biar ga ngandelin yang lain. biar ga ngarep dan bersandar, kepada apa dan siapa selain Allah," tulis Ustaz Yusuf Mansur.

"Saya terima dituduh hanya bicara soal sedekah. dan itu pun lebih nukiknya, hanya bicara soal 'kepengen ngambil duit sedekah', dan 'ngajarin dunia', saya terima. Barangkali yang bersangkutan belom kenal, buku yang saya tulis dg izin Allah aja, lebih dari 400 buku. berbagai tema,"  jelasnya.

Terkait hal tersebut, dirinya mengaku tidak mempermasalahkan dan menerima apa yang dituduhkan kepadanya.

Ustaz Yusuf Mansur hanya menilai sosok yang menjelekkan dirinya tidak menguasai agama.

Sehingga menjatuhkan penilaian sepihak yang didasari emosi.  

Baca juga: Kaget JPU Tuntut Heru Hidayat Hukuman Mati Atas Kasus Korupsi Asabri, Hotman Paris: What??

Baca juga: Pererat Hubungan Ulama-Umara, Jenderal TNI Dudung Silaturahim ke Kantor PBNU-Temui KH Said Aqil

"Tapi ya wajar. siapa juga yang bisa bnr2 melajari? apalagi udah sewot duluan, hehehe. sebab salah info atau apa ttg saya di pesantren, tambah2 lagi belajar macem2. ini aja udah bukti, bahwa ga bener hanya ngajar 1 materi saja. dan masuklah wilayah sok tau, hehehe," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.

"Baru berdasarkan 1 ceramah saja, rasanya udah bs nebak jalan pikiran dan jalan dakwah orang," jelasnya.

Walau begitu, Ustaz Yusuf Mansur mengaku tidak mempermasalahkan sosok yang menudingnya mengambil duit sedekah.

Dirinya hanya berbaik sangka kepada Allah SWT atas hikmah dalam peristiwa yang dialaminya. 

"Saya berbaik sangka kepada Allah. bahwa orang2 belum pd tau, bahwa saat saya bcr sedekah pun, bcr ayat Qur'an. bcr hadits Nabi. bahwa berbeda, namanya juga manusia. ya mangga berbeda. dan saya saat bcr sedekah, sbnrnya lebih kepada bcr soal tauhid, soal iman, soal keyakinan dan kepercayaan thd Allah... bukan semata2 soal matematika sedekah," jelas Ustaz Yusuf Mansur.

"Sampai jumpa di pembahasan sedekah. bismillaah walhamdulillaah. kita masifkan lagi bicara ini. udah sejak 2010 atau 2012, saya ga bcr sedekah lagi. Ini akan bcr sedekah pol2an. makasih udah mengingatkan... hasbunallaah wani'mal wakiil ni'mal maulaa wa ni'mannashiir. laa hawla walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim," tutupnya.

Keajaiban Sedekah Dianggap Fiktif, Ustaz Yusuf Mansur Bagikan Kisahnya Bersama Pak Puspo

Kesuksesaan usaha dan kemewahan yang dimiliki diungkapkan Ustaz Yusuf Mansur berasal dari kebiasaannya bersedekah.

Menurutnya, sedekah membuka pintu rezeki, menolak bala serta beragam manfaat lainnya bagi manusia.

Namun, keyakinan yang diajarkannya itu rupanya masih diragukan sejumlah masyarakat.

Satu di antaranya seorang jemaah Riyadhoh yang menanyakannya secara langsung lewat whatsaap.

Dalam percakapan yang kemudian diunggahnya kembali lewat instagramnya @yusufmansurnew; pada Kamis (11/11/2021), jemaah itu bertanya kepada Ustaz Yusuf Mansur.

Sang jemaah meragukan keajaiban sedekah dan menyebut kajian mengenai sedekah hanya menarik simpati.

Mendengar pertanyaan tersebut, Ustaz Yusuf Mansur pun menceritakan kisahnya ketika bertemu dengan seorang pengusaha kuliner asal Solo, Puspo Wardoyo pada tahun 2005.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Unggah Video Vanessa Angel & Suami Soal Kematian, Warganet: Perkataan Adalah Doa

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Doakan Golkar Sukses di Pemilu 2024, Airlangga Hartarto: Kakeknya Kader Golkar

Ketika itu, dirinya dibawa oleh Puspo untuk tambil di TVRI memberikan tausiah.

Bersama Nanang Malang dan Wartawan Republika, dirinya tampil sepanggung dengan sejumlah orang hebat di TVRI.

Dalam kesempatan terebut, dirinya bertanya kepada Puspo mengenai sedekah.

terdapat satu pernyataan menarik yang disampaikan Puspo ketika itu, yakni 'Allah ngasih rizki yang saya ga perlu cuci piring…'.

"Saya inget betul quote menarik ini. Usaha Pak Puspo adalah kuliner. Apa maksud dari quote tersebut?," tanya Ustaz Yusuf Mansur.

"Quote beliau, 'Allah ngasih rizki saya, yang ga perlu saya nyuci piring', yakni kata beliau, bisnis kateringnya maju," ungkapnya.

Baca juga: Disebut Ingkar Janji ke Para Investor Saat Membangun Hotel Siti, Ustaz Yusuf Mansur: Doain Saya Aja

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Disomasi Peserta Tabungan Pembangunan dan Pengembangan Hotel Siti, Ada Apa Lagi?

Mendengar pernyataan tersebut, Ustaz Yusuf mansur mengaku berusaha untuk mengerti.

Bagi mereka yang rajin bersedekah, lanjutnya, Allah menjaganya dan memberinya rizki dengam cara-cara-Nya.

"Saya banyak terima kasih atas support beliau sejak awal. InsyaaAllah akan ikutan belajar tentang usaha dan mengembangkan usaha," ungkap Ustaz Yusuf mansur.

Pengusaha-pengusaha muda, menurutnya sangat perlu belajar kearifan dan pengalaman dari pengusaha senior.

Dengan begini, ada jalur cepat belajar.

Bagi para pengusaha muda menurutnya adalah pengalaman orang-orang tua.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar kalangan muda bisa lebih mendengarkan nasihat dari orangtua.

"Doakan Pak Puspo dan semua pengusaha lama dan baru, pengusaha senior dan junior, bahkan yang baru kepengen jadi pengusaha," jelas Ustaz Yusuf Mansur.

Melengkapi postingannya, Ustaz Yusuf mansur menyebutkan keajaiban sedekah itu nyata.

Puspo Wardoyo adalah buktinya.

"Beliau salah satu model pelaku sedekah yg sampe skrg istiqomah, dan menjadi sebener2nya guru sedekah," tulis Ustaz Yusuf Mansur.

"Semua karena Allah. semoga kita semua bisa belajar dengan baik. selemat bersedekah... met al mulk juga buat Indonesia," ungkapnya.

Berikut Kesaksian Ustaz Yusuf Mansur ketika bertemu dengan seorang pengusaha kuliner asal Solo, Puspo Wardoyo

Di antara sekian contoh model dalam urusan sedekah, adalah Pak Puspo. Saya banyak menceritakan tentang beliau di tausiyah-tausiyah saya.

Sekitaran 2005, saya dibawa ke TVRI oleh beliau. Bicara tentang sedekah. Waktu itu baru awal-awal dakwah saya.

Bersama Mas Nanang Malang dan Wartawan Republika, saya kemudian tampil sepanggung dengan orang hebat di TVRI.

Bahkan kemudian saya disupport sama beliau banyak hal. Nah, ada yang menarik, yang insyaaAllah manfaat buat kawan-kawan. Yakni…

Seringkali kita merasa sedekah kita ga guna, ga manjur, ga maqbuul. Ga berhasil. Ga ngaruh ga ngefek. Padahal, sudah.

Padahal sudah. Sedekah bekerja bahkan pada hal-hal yang kita ga minta. Misal, tolak bala, dll sebagainya.

Dalam hal ini saya ingin mengemukakan 1 pengalaman Pak Puspo Wardoyo, tentang ketahanan usaha pengusaha yang bersedekah.

Saya pernah bertanya tentang Wong Solo. Saya menyampaikan pertanyaan yang disampaikan kawan-kawan jamaah kepada beliau.

Yakni tentang sedekah. Satu quote menarik dari beliau adalah, “Allah ngasih rizki yang saya ga perlu cuci piring…”.

Saya inget betul quote menarik ini. Usaha Pak Puspo adalah kuliner. Apa maksud dari quote tersebut?

Quote beliau: “Allah ngasih rizki saya, yang ga perlu saya nyuci piring.” Yakni, kata beliau, bisnis kateringnya maju.

Saya, berusaha untuk mengerti. Bagi mereka yang rajin bersedekah, Allah menjaganya dan memberinya rizki, dengam cara-cara-Nya.

Saya banyak terima kasih atas support beliau sejak awal. InsyaaAllah akan ikutan belajar tentang usaha dan mengembangkan usaha.

Pengusaha-pengusaha muda, sangat perlu belajar kearifan dan pengalaman dari pengusaha senior. Dengan begini, ada jalur cepat belajar.

Yang tidak atau belom dimiliki pengusaha-pengusaha muda dan orang-orang muda, adalah pengalaman orang-orang tua. Dengarkan, maka banyak manfaatnya.

Doakan Pak Puspo dan semua pengusaha lama dan baru, pengusaha senior dan junior, bahkan yang baru kepengen jadi pengusaha.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved