Guru dan Murid Pulang Kampung untuk Berlibur akan Ditindak, Ada Kegiatan Siswa Secara Daring
Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 anak sekolah, Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat sudah persiapkan strategi pembelajaran.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: LilisSetyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 anak sekolah, Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat sudah persiapkan strategi pembelajaran.
Tujuannya agar siswa tidak liburan ke luar kota ataupun ke luar Jakarta untuk hindari gelombang ke tiga Covid-19.
Mengingat, varian baru Covid-19 Omicron tengah menghantui Indonesia.
Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki menjelaskan, siswa nantinya bakal tetap belajar secara daring.
Baca juga: Gelar Operasi Yustisi Sasar Pelanggar Prokes, Sanksi Membersihkan Sampah
Baca juga: Jelang Penerapan PPKM Level 3 Nataru, Bandara Soekarno-Hatta Kembali Dipadati Pengunjung
Misalnya membentuk karakter siswa setiap hari libur secara daring seluruh sekolah mengadakan kegiatan tadarus atau kegiatan agama secara online.
"Jadi guru-gurunya tetap absen sesuai aturan nah supaya tidak terjadi gelombang ketiga, biar tidak libur keluar," ujar dia saat dikonfirmasi.
Mereka akan menggelar kegiatan tersebur dari 20 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Kemudian pada 3 Januari 2022 mendatang sekolah bakal membagikan rapot.
Baca juga: Sempat Kesulitan Keluar dari Zona Merah, Andika Hazrumy Bersyukur Dampak Covid-19 di Banten Pulih
Baca juga: Pendapatan Hotel dan Restoran di Kota Tangsel Meningkat, PHRI Tangsel Dukung Kebijakan PPKM Level 3
"Nanti pembagian rapotnya di pertama masuk semester 2," ucapnya.
Jika ada siswa yang melanggar nekat keluar kota, maka pihak sekolah yang akan menindak.
Begitu juga dengan guru yang pergi berlibur ke luar kota ataupun ke kampung halamannya.
"Nanti per sekolahan yang menindak, nanti paling kepala sekolah atau gurunya yang kita panggil," jelas dia. (m26)