Berita Jakarta

Pernah Bercita-cita Jadi Pelaut, Kompol Faruk Tertarik Jadi Polisi saat Lihat Polda Jatim Latihan

Kapolsek Tambora, Jakarta Barat Kompol M Faruk Rozi merupakan Alumni Akademi Kepolisian 2006 semula bercita-cita menjadi seorang pelaut.

Penulis: Miftahul Munir |
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Ketika akan mencapai cita-cita sebagai pelaut, ternyata M Faruk Rozi tidak bisa mengikuti pendidikan taruna pelaut karena pada saat itu usianya belum cukup. 

Setelah itu ia dimutasi sebagai Panit Reskrim Polsek Medan Baru dari 2007 sampai 2008 silam.

Saat pangkatnya Iptu tahun 2008, ia dipromosikan sebagai Kanit Reskrim Polsek Medan Baru hingga tahun 2010.

Dua tahun sebagai Kanit Polsek Medan Baru, Faruk ditarik ke Polrestabes Medan untuk persiapkan diri sekolah di PTIK.

Baca juga: Awal Mula Sindikat Pemalsu Sertifikat Terungkap, Polisi : Banyaknya Pelaut Indonesia Tak Profesional

Sebelum berangkat ke PTIK, Faruk mendapat jabatan sebagai Kasubnit Ekonomi Satreskrim Polrestabes Medan.

"Baru tahun 2011 saya sekolah di PTIK, pendidikan saya selama 20 bulan atau sampai 2012 akhir," jelas dia.

Lulus PTIK, Faruk tidak langsung ditempat di Polda Metro Jaya, tapi dia dilempar ke Polda Sulawesi Utara dan kemudian ditarik ke Mabes Polri.

Tidak lama berdinas di Mabes Polri, Faruk dipromosikan ke Polda Metro Jaya dan jabatan pertamanya sebagai Kanit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Utara.

Baca juga: Inilah Panduan untuk Pelaut Selama Pandemi Covid-19

Penjarakan Daeng Azis Karena Curi Listrik untuk Kalijodo

Menginjakan kakinya pertama kali di Polres Metro Jakarta Utara, Faruk harus berhadapan dengan kasus yang sedang menyita perhatian pada tahun 2016 silam.

Saat akan dilakukan penggusuran, Faruk menyelidiki dugaan pencurian aliran listrik di lokalisasi Kalijodo.

Dengan kepiawaiannya, Faruk dapat membuktikan bahwa orang yang ditakuti di Kalijodoh itu lakukan tindak pidana.

Tidak mau berlama-lama, Faruk kemudian menangkap Daeng Azis dan memprosesnya secara hukum.

"Waktu itu saya dapat amanah untuk menangani kasus pencurian listrik Daeng Azis," ungkap dia.

Sukses memenjarakan Daeng Azis, Faruk kemudian mendapat promosi sebagai Kanit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, ia dipromosikan kembali jadi Kanit III Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved