Kecelakaan Bus Transjakarta

Yana Aditya Sebut Penumpang Bus Transjakarta Tetap Penuh, meski Didera Kasus Kecelakaan

Direktur Utama PT Transjakarta, Mochammad Yana Aditya mengatakan masyarakat tak khawatir naik bus Transjakarta, meski kerap didera kecelakaan.

Warta Kota/Junianto Hamonangan
Direktur Utama PT Transjakarta, Mochammad Yana Aditya mengatakan jumlah penumpang bus Transjakarta tetap banyak, meski sering kecelakaan. 

“Kami akan melakukan audit keselamatan operasi bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Angelina Betris berdasarkan keterangannya pada Jumat (3/12/2021).

Betris mengatakan, audit ini meliputi dari aspek pengemudi yang bertugas, jalan dan armada yang dioperasikan.

Nantinya hasil rekomendasi dari audit akan dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan prosedur keselamatan pelanggan di internal Transjakarta dan di mitra operator.

“Harapnnya agar kejadian serupa tidak terus terjadi di kemudian hari,” imbuhnya.

Dia mengatakan, evaluasi ini tidak hanya bagi Transjakarta saja tapi juga mitra operator. Dia berjanji, Transjakarta akan terus melayani masyarakat sengan rasa aman dan nyaman.

“Terima kasih atas kepercayaannya dan Transjakarta siap berbenah untuk pelayanan lebih baik lagi,” ucapnya.

Baca juga: Mau Jadi Sultan dengan Aset Kripto, Temukan Tips dan Strateginya di Ajang Coinfest 2022

Seperti diketahui, bus TransJakarta koridor 5C (PGC-Harmoni) dari arah Cawang, Jakarta Timur menuju Harmoni, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat menghantam Pos Polisi Lalu Lintas di dekat PGC, Kramat Jati, Jakarta Timur Kamis (2/12/2021) siang.

Kecelakaan itu diduga karena dongkrak yang ada dibawah kursi menimpa pedal gas, sehingga laju kendaraan bus Transjakarta tidak bisa dikendalikan hingga menabrak pos polisi lalu lintas.

Kasat Lantas Wil Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa langsung ke lokasi usai peristiwa tersebut. “Awalnya Bus TransJakarta dari Utara mau putar balik dari Cawang mau ke arah ke Harmoni kembali pada saat memutar di bawah jok driver ada tabung dongkrak tahu-tahu tertimpa pedal gas dan tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya menabrak pospol," kata Edy. 

Kernet bus diperiksa

Bus TransJakarta tabrak Pos Polisi di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur karena dongkrak menimpa pedal gas pada Kamis (2/12/2021).

Sehingga, ketika itu sang sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dalam kecepatan tinggi.

Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan, alasan sopir dongkrak tersebut berada di bawah kursinya karena ditaruh oleh kernetnya.

Oleh karenanya, ia bakal meminta keterangan dari kernet sopir Bus TransJakarta yang menaruh dongkrak tersebut.

"Buat apa dongkrak ditaruh di bawah kursi tentunya alasan dia kan yang naruh keneknya, makanya akan kita panggil keneknya, panggil yang lain, apakah mobil itu masih atau sudah dilakukan uji KIR," tegasnya, Jumat (3/12/2021).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved