Gerhana Matahari Total

Gerhana Matahari Total Terjadi 4 Desember 2021, Sayang Masyarakat Indonesia tak Bisa Melihatnya

Fenomena alam berupa Gerhana Matahari Total kembali terjadi, Sabtu (4/12/2021). Sayang gerhana yang terjadi pagi hari ini, tak terlihat di Indonesia.

Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Ilustrasi - Gerhana Matahari total terjadi 4 Desember 2021 untuk wilayah tertentu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ilmuwan akan disibukkan pada fenomena Gerhana Matahari Total, Sabtu (4/12/2021).

Seperti diketahui, Gerhana Matahari terjadi ketika bulan baru lewat di depan wajah matahari, dari sudut pandang Bumi.

Sayangnya, masyarakat Indonesia tidak dapat melihat fenomena langit ini.

Hanya wilayah tertentu yang mengalami fenomena alam ini.

Baca juga: Tri Risma Ngeles, Setelah Dikritik atas Sikapnya yang Memaksa Anak Penyandang Disabilitas Berbicara

Mengutip LAPAN, Gerhana Matahari Total akan terlihat sejak pukul 07.03-08.04 di wilayah Antartika yang terkena umbra bulan, dengan total durasi antara 90-116 detik.

Lebar umbra bulan di permukaan bumi bervariasi, antara 421-450 km.

Sedangkan wilayah yang terkena penumbra bulan seperti Republik Afrika Selatan, Namibia, Australia bagian selatan (Victoria, sebagian New South Wales, Teritori Ibukota Australia dan Tasmania) akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan lebar gerhana kurang dari 10 persen diameter Matahari.

Sementara itu, Kepulauan Malvinas dan Tierra del Fuego akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan lebar gerhana antara 93-97 persen diameter matahari.

Gerhana Matahari Total kali ini merupakan gerhana ke-13 dari 70 gerhana dalam Seri Saros ke-152.

Gerhana Matahari Total di Antartika dalam Seri Saros 152 sebelumnya pernah terjadi pada 23 November 2003.

Akan terjadi kembali pada 15 Desember 2039 dan 26 Desember 2057.

Baca juga: GANJIL Genap DKI Jakarta Sabtu 4 Desember 2021: Jadwal, Lokasi dan Aturan Masuk Lokasi Wisata

Dikutip dari Space.com, gerhana matahari total terjadi karena diameter matahari 400 kali lebih besar dari bulan.

Tetapi bulan juga kebetulan mengorbit 400 kali lebih dekat ke Bumi daripada matahari.

Ketika jalur orbit bulan dan matahari berpotongan sempurna setiap 18 bulan atau lebih, akan mendapatkan gerhana matahari total.

Totalitas terjadi di wilayah di mana bayangan bulan yang lebih gelap, yang dikenal sebagai umbra, menyapu permukaan.

Pemburu gerhana menggambarkan totalitas sebagai pengalaman unik di mana Anda melihat piringan matahari jatuh ke bulan sabit, sementara bayangan bulan menutupi wilayah tersebut.

Lapisan korona matahari yang super panas akan mengintip ke sekeliling bulan sementara matahari tertutup seluruhnya.

Fase total gerhana 4 Desember 2021 akan berlangsung kurang dari dua menit, tetapi pada waktu yang jarang penyelarasan cukup beruntung untuk memberikan totalitas 7,5 menit kepada para pengamat langit.

Karena bayangan bulan sempit, hanya sekelompok kecil umat manusia yang akan melihat gerhana matahari total pada 4 Desember.

Baca juga: Friska Asta Peduli pada Perkembangan Anak, Bagikan Ilmu Parenting Lewat Medsos

Gerhana ini juga akan melewati bagian dunia yang sangat terisolasi, yaitu semenanjung Antartika.

Jalur gerhana mengambil di ujung paling selatan kerucut Amerika Selatan, yang memiliki sangat sedikit lahan yang tersedia untuk berdiri.

Jadi Antartika dan daerah berair di sekitarnya adalah daerah terbaik untuk melihat pemandangan, meskipun setidaknya akan ada gerhana sebagian yang tersedia di daerah terdekat.

Menurut peta interaktif dari Time and Date, wilayah paling selatan di Australia, Selandia Baru, Argentina, dan Afrika Selatan akan melihat bayangan kecil piringan bulan bergerak di atas matahari.

Jika cuaca memungkinkan, NASA berencana untuk menyiarkan gerhana matahari total dari Union Glacier, Antartika di YouTube dan nasa.gov/live.

Streaming dimulai pada 1:30 EST (0630 GMT), totalitas dimulai pada 2:44 EST (0744 GMT) dan streaming berakhir pada 3:37 EST (0837 GMT).

Baca juga: Menang 1-0 atas PS Tira Persikabo, Angelo Alessio Beberkan Alasan Persija Tidak Tampil Dominan

Bagaimana cara melihat Gerhana Matahari Total?

Untuk mengamati gerhana matahari dengan aman, gunakan kacamata pelindung khusus atau kacamata gerhana bersertifikat.

Jangan gunakan kacamata hitam biasa, meskipun memiliki perlindungan UV, karena itu tidak cukup untuk menjaga mata tetap aman.

Cara paling aman untuk mengamati gerhana adalah secara tidak langsung, menggunakan kamera lubang jarum yang bisa dibuat dengan mudah di rumah.

NASA memperingatkan bahwa Anda harus sangat berhati-hati selama gerhana matahari.

"Jika Anda berada di jalur gerhana matahari total, Anda dapat melepas kacamata pengamatan matahari atau gerhana hanya ketika bulan benar-benar menghalangi matahari," saran NASA.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved