Pilpres 2024

Bantah Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, PA 212: Rizieq Shihab Masih Dipenjara

Menurut Yusuf, dukungan terhadap Anies untuk maju di pemilihan presiden 2024, hanya isu belaka.

TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTAMA
Yusuf Muhammad Martak, Ketua Steering Committee Aksi Super Damai Reuni 212, membantah pihaknya mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. 

Terlebih, kata dia, peserta reuni 212 juga bukan pihak yang dapat mengusung seseorang menjadi capres atau cawapres, melainkan hanya sebatas kelompok masyarakat yang tergabung dalam wadah organisasi keagamaan.

"Karena itu, tidak ada untungnya bagi Anies untuk mendompleng dalam reuni 212," ulasnya.

Baca juga: Sri Mulyani dan Pimpinan MPR Sepakat Bertemu, Bamsoet: Polemik Bukan Terkait Masalah Anggaran

Kata akademisi Universitas Esa Unggul tersebut, dalam reuni 212, tidak ada pembahasan isu pilpres, termasuk soal capres dan cawapres.

Bahkan, nama Anies terkait pilpres juga tidak muncul dalam reuni tersebut.

"Jadi, memang tidak ada cukup bukti untuk menyatakan reuni 212 kental dengan kepentingan pencapresan Anies," ucapnya.

Baca juga: Ingin Jawa Barat Jadi Kandang Prabowo Lagi di Pemilu 2024, Sekjen: Gerindra Bukan Partai Kos-kosan

Ia mengatakan, beberapa pihak yang mengaitkan isu itu, selama ini memang teridentifikasi berseberangan dengan Anies.

"Kelompok tersebut memang selalu mengaitkan Anies dalam konotasi negatif, bila ada kelompok Islam di luar NU dan Muhammadiyah yang melakukan aksi di Jakarta," paparnya. (Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved