Pilpres 2024
Jika Masuk PPP, Ridwan Kamil Dijanjikan Langsung Jadi Elite Partai
Arsul mengatakan, di PPP sangat jarang orang yang memiliki kemampuan seperti Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan hal ini, saat tampil di acara Future Leader yang digelar Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (2/12/2021).
Baca juga: KPU dan Pemerintah Tak Kunjung Sepakat, Pembahasan Jadwal Pemilu 2024 Bakal Dilanjut Tahun Depan
Saat itu, dia menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.
Menurutnya, pilihan politiknya ke depan berlandaskan realita dan dua pilihan.
Pintu pertama adalah melanjutkan periode kedua sebagai Gubernur Jabar.
Baca juga: Siap-siap! Varian Omicron Sudah Sampai di Singapura
"Kalau saya pilih kiri, 2024 saya ikut Pilgub lagi."
"Atau pintu kedua, kepemimpinan nasional. Karena kan Pak Jokowi selesai dalam dua periode,” katanya.
Menurutnya, ia akan selalu mendapatkan pertanyaan terkait Pilpres 2024, karena publik bertanya siapa yang akan melanjutkan kepemimpinan usai Jokowi.
Baca juga: Calon Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027 Sisa 48 Orang, 16 di Antaranya Perempuan
Maju dalam kontelasi nasional menurutnya membutuhkan tiga modal besar, yakni elektabilitas dan popularitas, logistik, dan partai, yang dalam sistem demokrasi menjadi kendaraan untuk maju.
“Dua modal itu saya belum punya. Duit tidak ada, partai juga belum."
"Yang saya miliki sekarang elektabilitas dan kesukaan,” bebernya.
Baca juga: Legislator PDIP: Solusi Damai untuk Papua, Status KKB Organisasi Teroris Harus Dicabut
Karena belum memiliki modal logistik dan berpartai, pria yang akrab disapa Kang Emil ini tengah meningkatkan kinerja.
Jika upaya ini direspons partai politik dengan meminangnya untuk maju, Ridwan Kamil memastikan pihaknya tidak akan menolak.
"Tapi politik tahu diri itu, saya harus tahu diri, anda itu siapa?"
Baca juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Karantina Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri Ditambah Jadi 10 Hari
"Diusung partai belum pasti, kalau enggak, saya tahu diri."
"Kalau tidak ada partai, saya akan melanjutkan menjadi gubernur."