Reuni 212
Eka Jaya Ungkap Perjuangan Kerasnya Menggelar Reuni 212 yang Mendapat Hambatan Besar
Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya mengungkapkan perjuangannya menggelar acara yang gagal itu. Namun, dia bangga melihat konsistensi peserta aksi 212.
Saking terpaksanya, masjid di Jatiasih Bekasi diputuskan sebagai lokasi acara sekitar pukul 06.00 WIB tadi pagi.
Baca juga: Cerminan Citra Wanita Indonesia yang Tangguh di Koleksi Niti Senja dari Denny Wirawan
"Alasannya apa (Masjid Bekasi yang dipilih), karena di tempat ini panitianya paling siap, semua masjid yang kita datangi, tidak berani," jelasnya.
Bahkan Masjid Az-Zikra Bogor yang semula bakal dijadikan tempat berlangsungnya acara Reuni 212, batal dilaksanakan karena tak dapat izin tuan rumah.
Eka menyebutkan, keluarga Almarhum Ustaz Arifin Ilham tidak memberikan izin kepada panitia Reuni 212 lantaran alasan tertentu.
"Istrinya Almarhum Ustaz Arifin Ilham menulis surat, agar tidak melakukan hal tersebut ( Reuni 212) di sana, jangan lakukan itu dengan alasan sedang berduka," ucapnya.
Seperti diketahui, anak Almarhum Ustaz Arifin Ilham bernama Ameer Azzikra belum lama ini wafat.
Panitia Reuni 212 lanjut Eka, sejatinya ingin menggelar agara di sana sekaligus mendoakan.
Baca juga: Angelo Alessio Berharap Marko Simic dkk Fokus dan Konsentrasi Saat Hadapi Persikabo 1973
"Padahal di sana kita ingin memunajat sekaligus untuk mendoakan ustaz Ameer Azzikra yang belum lama wafat," jelasnya.
"Kenapa harus takut, ada apa dibalik itu, saya enggak yakin kenapa ada kemauan itu (istri Ustaz Arifin Ilham) tidak membolehkan,” ujarnya.
“Di sini (Masjid Bekasi dipilih) keputusannya baru jam 6 pagi tadi," imbuhnya.
Acara dialog 100 tokoh, lanjut dia, dilakukan terbatas dan disiarkan secara streaming.
Konsep ini sejati ingin diterapkan di tiap daerah agar reuni tidak terpusat di Jakarta.
"Memang terbatas, kita ada dengan daring dan streaming, memang dari awal konsep kita adalah saat awal kita ingin semua wilayah, semua daerah itu membuat hal yang sama," ucapnya.
Baca juga: Kapolrestro Bekasi Kombes Hendra Gunawan Akan Tempel Stiker Pemantauan Pemudik saat Libur Nataru
"Melakukan Reuni 212 dengan cara daring dan streaming, jadi tidak terfokus di Jakarta,” imbuhnya.
“Tapi karena terkendala ini itu dan sebagainya ya sudah, kita hanya bisa pasrah," tambahnya.
Adapun acara dialog 100 tokoh dimulai pukul 13.00 WIB, sekira pukul 17.00 WIB, acara selesai.
"Allah kasih semuanya berjalan dengan baik lancar selesai jam setengah 11 kita bubar, walaupun ada yang tertinggal sana-sini itu sudah sisa-sisanya, kini kita di Bekasi, kita diaolg bersama tokoh," tuturnya.