Data Server di Gedung Cyber yang Terbakar Belum Pulih
Namun Dwi enggan menyebut perusahaan mana saja yang menyimpan data dan server di lokasi tersebut.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Data server di Gedung Cyber, di Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum sepenuhnya normal, usai terbakar Jumat (3/12/2021).
Proses pemulihan data masih berlangsung.
Manajer Pengelola Gedung Cyber 1, Dwi Anggodo mengatakan bahwa 99 persen perusahaan di gedung tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi (IT) dan berbasis data.
Lantai yang terbakar ialah merupakan server-server perusahaan teknologi informasi.
Akibatnya, sebagian server masih terganggu dampak dari kebakaran.
"Sekarang belum (pulih). Tapi setiap perusahaan yang menempatkan server di situ kan punya Disaster Recovery Center (DRC). Jadi ada beberapa perusahaan yang servernya sudah beroperasi seperti semula," bebernya.
Dwi mengatakan di gedung tersebut terdapat 5 AIX pusat interkoneksi. Namun Dwi enggan menyebut perusahaan mana saja yang menyimpan data dan server di lokasi tersebut.
"Untuk berikutnya saya kira tentang, sesuatu yang berkaitan dengan operasi gedung ini saya kira kami enggak usah dibicarakan itu," bebernya.
Rencananya, pihak gedung masih menunggu Puslabfor untuk memeriksa lantai dua yang menjadi titik kebakaran.
Baca juga: Siap-siap! Varian Omicron Sudah Sampai di Singapura
Baca juga: Natasha Wilona Tetap Sibuk Syuting Saat Liburan Natal dan Tahun Baru, Tidak Kumpul Bareng Keluarga?
Baca juga: Sebagian Besar Korban Kekerasan Seksual Tidak Berani Melapor, ini Alasannya
Sehingga lantai dua yang merupakan data center masih belum dioperasikan oleh pemilik gedung.
Sebelumnya Gedung Cyber di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terbakar. Satu orang dikabarkan terjebak di dalamnya.
Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengatakan kebakaran terjadi Kamis (2/12/2021) pukul 12.34 WIB.
"Titik kebakaran berada di lantai dua gedung. Saat ini masih proses pemadaman," ujarnya Kamis (2/12/2021).
Mulat mengatakan, saat ini ada 22 unit Damkar yang diisi 140 personel Damkar dikerahkan untuk memadamkan api. (Des)