PSI Beberkan Alasan Minta Crazy Rich Tanjung Priok Mundur dari Formula E, Yakni Tanda Sayang

PSI mengklaim, permintaan itu merupakan tanda sayang sebagai sesama kawan koalisi di pemerintahan.

dokpri
20171226 Dea Tunggaesti 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meyakini pernyataannya yang meminta Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok mundur dari kepanitiaan Formula E, bukanlah sesuatu yang lancang.

PSI mengklaim, permintaan itu merupakan tanda sayang sebagai sesama kawan koalisi di pemerintahan.

Hal itu diungkapkan Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti dalam keterangan tertulis pada Kamis (2/12/2021).

“Kami bersuara sebagai sesama partai pendukung Pak Jokowi (Presiden RI),” kata Dea Tunggaesti dalam keterangan tertulisnya. 

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Efendi Berharap Lulusan Perguruan Tinggi Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Efendi Berharap Lulusan Perguruan Tinggi Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

Baca juga: Nia Ramadhani Didakwa Jaksa Menyalahgunakan Narkoba Golongan 1, Jaksa: Perlu Rehabilitasi 3 Bulan

Menurutnya, sebagai partai pendukung, sudah selayaknya Partai NasDem turut menjaga Presiden agar jangan sampai terseret Formula E yang sejak awal bermasalah.

Apalagi saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengawasi turnamen yang rencana digelar pada Juni 2022 mendatang.

“Budaya saling mengingatkan penting untuk memastikan koalisi tetap di satu haluan dalam menjaga Pak Jokowi. Kalau kami diam, justru keliru,” kata Dea.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, menilai PSI telah lancang meminta Nasdem untuk menarik mundur Ahmad Sahroni dari jabatannya sebagai Ketua Pelaksana Formula E.

Anggota DPR RI Ahmad Sahroni
Anggota DPR RI Ahmad Sahroni (instagram Ahmadsahroni88)

Baca juga: Ditunjuk Anies Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Crazy Rich Tanjung Priok Fokus Pilih Lokasi Sirkuit

Baca juga: Tak Hanya KPK, Crazy Rich Tanjung Priok Akui Telah Gandeng BPK untuk Awasi Pelaksanaan Formula E

Baca juga: Temui Gubernur Anies, Crazy Rich Tanjung Priok Pamer Mobil Listrik Miliaran Rupiah

Ali mengatakan, Formula E merupakan event internasional yang mesti didukung karena akan mempromosikan wajah Indonesia, bukan hanya DKI Jakarta.

“Itu sikap terlalu lancang, menurut saya sih. Dia ketika kegiatan perhelatan Formula E ini adalah kelas internasional, maka tentunya ini adalah bukan kegiatan DKI jakarta, mestinya kan. Ini adalah bagaimana hasil Formula E nanti akan menceritakan bagaimana wajah Indonesia secara keseluruhan,” ujar Ahmad Ali kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).

Menurutnya, penunjukkan Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E bukan karena jabatannya di partai. Tapi karena posisinya di Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai Sekretaris Jenderal

“Dia (Sahroni) selama ini orang yang cukup paham karena dia betul betul bergelut di bidang persoalan mobil, itu dilihat dari dia sebagai sekretaris IMI,” katanya. (faf)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved