Berita Video
VIDEO : Jerinx Datangi Polda Metro Jaya, Pelimpahan Berkas Kasus Pengancaman di Medsos
Pentolan band beraliran punk rock itu memasuki Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya ditemani istrinya Norwegia Alexandra.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus pengancaman yang menjerat I Gede Ari Astina atau Jerinx SID terus berlanjut.
Drumer asal Bali itu kini tiba di Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan polisi untuk diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Jerinx terlihat mengenakan topi hitam tiba di Polda Metro Jaya, Rabu (1/12/2021) pukul 08.50 WIB.
Simak Video Berikut :
Pentolan band beraliran punk rock itu memasuki Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya ditemani istrinya Norwegia Alexandra.
Tanpa berkomentar apapun, Jerinx melewati awak media untuk masuk ke Gedung Direskrimum.
Baca juga: Anies dan Ariza Ragu untuk Memenuhi Undangan Reuni 212 karena Mengutamakan Tugas Negara
Sampai pukul 09.45 WIB Jerinx belum keluar dari ruang penyidik.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkan pelimpahan tahap dua dilakukan pada hari ini.
"Rencananya hari ini (pelimpahan tahap dua)," kata Tubagus Ade saat dikonfirmasi.
Baca juga: Reuni 212 Ngotot Tetap Digelar di Jakarta, Polda Metro Tak Sudi Beri Izin, Alasannya karena Covid-19
Sebelumnya Jerinx terseret kasus dugaan pengancaman dengan pegiat media sosial Adam Deni.
Kasus ini bermula dari saling lempar komentar yang dilakukan Adam Deni dan Jerinx di Instagram. Namun, saat Instagram Jerinx tiba-tiba menghilang, Jerinx kemudian menelepon Adam Deni dan melakukan ancaman kekerasan.
Rekaman pengancaman itu kemudian dijadikan Adam Deni sebagai barang bukti di kepolisian.
Jerinx Tertunduk Lesu dan Serahkan Kasus Pengancaman pada Tuhan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hadapi kasus pengancaman yang menjeratnya, drummer Superman Is Dead (SID) Jerinx serahkan kasusnya kepada Tuhan.
Hal itu diungkapkan pria bernama asli I Gede Aryastina saat menyambangi Bidang Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya, Rabu (1/12/2021) siang.
Usai keluar dari Gedung Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jerinx keluar dan sambangi Biddokes pukul 11.11 WIB.
Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat Periksa Sudin Pendidikan Jakarta Barat Terkait SMAN 96 Jakarta Roboh
Ia keluar ditemani istrinya Nora Alexandra. Bergandengan erat, Jerinx berjalan sekitar 50 meter.
Keduanya tak menghiraukan awak media.
Saat ditanyai persiapannya terkait kasus tersebut, Jerinx mengaku hanya menyerahkan kasusnya ke Tuhan Yang Maha Esa.
"Proses hukum tetap berjalan. Kun Fayakun saja," bebernya.
Sebelumnya Jerinx terseret kasus dugaan pengancaman dengan pegiat media sosial Adam Deni.
Kasus ini bermula dari saling lempar komentar yang dilakukan Adam Deni dan Jerinx di Instagram.
Baca juga: Fauziyah Nabilah Alami Sesak Nafas dan Meninggal setelah Ikut Kegiatan Menwa UPN Veteran Jakarta
Namun, saat Instagram Jerinx tiba-tiba menghilang, Jerinx kemudian menelepon Adam Deni dan melakukan ancaman kekerasan.
Rekaman pengancaman itu kemudian dijadikan Adam Deni sebagai barang bukti di kepolisian. Berkas kasus dugaan ancaman kekerasan terhadap pelaku Jerinx SID rupanya sudah dinyatakan lengkap atau P21 tahap dua.
Rencananya, berkas bersama dengan Jerinx SID serta alat bukti, akan dilimpahkan penyidik Polda Metro Jaya, ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (1/12/2021).
Kabar tersebut dibenarkan oleh pengacara Jerinx SID, Sugeng Teguh Santoso yang menyebut kliennya akan dilimpahkan ke Kejaksaan.
"Benar, klien kami akan dilimpahkan," kata Sugeng Teguh Santoso, ketika dihubungi awak media, Senin pagi.
Baca juga: Sidangnya Digelar Online, Munarman Bandingkan dengan Rizieq Shihab
Sementara itu, Ashari Syam Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati DKI Jakarta juga membenarkan kabar pelimpahan penabuh drum grup band Superman Is Dead itu.
"Benar, saudara Jerinx akan dilimpahkan," ucap Ashari Syam.
Ashari mengatakan kalau Jerinx sudah berada di Polda Metro Jaya, yang nantinya akan dibawa penyidik untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
"Nanti juga akan didampingi Jaksa dari Kejati DKI Jakarta," ujar Ashari Syam.
Diberitakan sebelumnya, Adam Deni melaporkan Jerinx SID ke Polda Metro Jaya, 10 Juli 2021 lalu atas kasus dugaan pengancaman.
Baca juga: Jerinx Membisu Terkait Berkas Kasus Pengancaman yang Diserahkan ke Kejaksaan
Laporan Adam Deni terhadap Jerinx SID diterima petugas, dengan nomor laporan LP/B/3425/VII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA atas kasus dugaan pengancaman di media sosial.
Adam Deni merasa kehidupannya terancam, usai dirinya menerima ancaman dari Jerinx SID. Amarah Jerinx kepada Deni, karena ia menuduh Deni menghilangkan akun instagramnya.
Adam Deni mengaku selain menerima ancaman, ia juga diduga mendapatkan caci maki oleh Jerinx SID. (Des/Ari)
Diminta Berdamai dengan Jerinx, Adam Deni Mengaku Ditawari Miliaran Rupiah: Saya Tak Bisa Dibeli
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI -Dirayu damai dengan pentolan Superman is Dead (SID) Jerinx, pegiat media sosial Adam Deni mengaku sempat ditawari miliaran rupiah.
Hal itu diungkapkan Adam Deni usai jalani pemeriksaan atas kasus pengancaman yang menyeret nama Jerinx.
"Sudah banyak beberapa pihak yang melakukan intervensi dalam arti sudah membicarakan uang damai kepada saya untuk mencabut laporan kasus saya dengan J," ujar Adam di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/10/2021).
Baca juga: Ingin Disidangkan, Adam Deni Tutup Pintu Damai dengan Jerinx SID Meski Ditawari Uang Miliaran Rupiah
Namun kata Adam, pihaknya menolak mentah-mentah tawaran tersebut.
Padahal, apabila dinominalkan tawaran damai itu mencapai miliaran rupiah.
Kata Adam, penolakan itu semata-mata untuk menjaga integritasnya.
Dimana ia tak dapat dibeli dengan uang sepeser pun.
"Saya bilang saya ingin tetap lanjutkan dan tolak tawaran apapun karena integritas saya tidak bisa dibeli dengan uang sepeser pun," tuturnya.
Meski begitu, Adam Deni mengatakan bahwa tawaran uang damai itu bukan dari Jerinx melainkan dari pihak luar yang tak disebutkan namanya.
Tetapi, Adam mengaku sempat berkomunikasi dengan Jerinx dan istrinya terkait permohonan damai.
Baca juga: Maria Vania Pernah Hidup Susah Makan di Warteg, Dinar Candy Alami Godaan Tiap Hari
Komunikasi itu hanya berjalan lewat pesan pribadi instagram dan what's app.
Adam Deni mengaku tak tahu alasan pihak luar itu rela menawarkan uang miliaran rupiah untuk perdamaian tersebut.
Namun bukan senang, Adam Deni malah merasa risih.
"Saya enggak tau. Mungkin kasian sama J nya. Cuman saya agak risih ketika banyak pihak luar ikut campur terjun kasus ini padahal bukan ranahnya mereka," kata Adam.
Baca juga: Pegawai Pinjol yang Teror Nasabah hingga Stres dan Bunuh Diri Digaji Rp15 Juta, Begini Pengakuannya
Maka dari itu, Adam Deni memastikan bahwa kasus ini akan terus berlanjut hingga persidangan. Ia menjamin menutup pintu damai dalam kasus pengancaman yang menjerat drummer SID itu.
Ia berharap kasusnya bisa dapat segera dirampungkan kepolisian agar bisa segera disidangkan.
"Oleh karena itu pelimpahan berkas akan dilakukan dan tidak ada mediasi lagi," tegasnya.
Adam Deni sendiri diperiksa oleh penyidik Dires Krimum Polda Metro Jaya pada Kamis malam.
Ia diminta melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dalam BAP, Adam Deni diperiksa selama tiga jam.
Baca juga: Bibi Mengeluh Lihat Vanessa Angel Kekurusan, Akibat Program Diet Ketat
Pemeriksaan berkaitan dengan persiapan pelimpahan berkas ke Kejaksaan.
Sebelumnya Adam Deni mengaku diancam Jerinx SID melalui telepon.
Jerinx marah setelah menuding Adam Deni menghilangkan akun Instagramnya.
Selain diancam, Adam Deni juga mengaku dicaci-maki Jerinx SID. (Des)