Polisi Masih Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Penista Agama di Kota Bekasi
masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan seorang pria yang menempelkan alat kelaminnya ke buku doa.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM,BEKASI SELATAN - Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Erna Ruswing Andari mengatakan jika hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan seorang pria yang menempelkan alat kelaminnya ke buku doa.
Pria yang dianggap menistakan agama itu pun saat ini masih dalam proses pendampingan terkait kondisi kejiwaannya yang baru saja di observasi pada Selasa (30/11) kemarin.
Saat ini pun hasilnya belum keluar.
Baca juga: TES KEJIWAAN Korban Perundungan dan Pelecehan Seksual di KPI Mengalami Depresi dan Trauma Berat
"Dia (pelaku) masih observasi, baru aja kemarin observasinya. Belum keluar hasilnya," kata Erna Ruswing, Rabu (1/12/2021)
Untuk hasil pemeriksaan sendiri, dikatakan Erna belum dapat memastikan kapan hasilnya akan diketahui, sebab, hasil observasi, menjadi kewenangan dari pihak rumah sakit dan bukan kepolisian.
"Karena yang tahu psikolog sana, menentukan (ODGJ) atau engga itu kan perlu psikolog, ini kan membutuhkan pertanyaan-pertanyaan, perlu membutuhkan kedekatan-kedekatan seperti itu dari pihak psikolog atau psikiater sana, jadi bukan dari polisinya," katanya.
Baca juga: Kasus Penamparan Imam Masjid di Pekanbaru Dihentikan, Pelaku Diduga Mengalami Sakit Jiwa Berat
Sementara, pelaku sendiri dipastikan diberi pendampingan dalam menjalankan observasi. Meski, disediakan dari kepolisian, namun Erna menyampaikan bahwa pelaku sendiri diberikan pendampingan dari rumah sakit pengobservasi.
"Pendampingan ada, dari mereka. Gak tahu siapa. Kami kan memang menyediakan, yaudah mau pake atau ga tergantung mereka aja itu," ujarnya.
Sebelumnya, netizen sempat dihebohkan dengan video di media sosial yang memperlihatka seorang pria menggesekan kelaminnya ke sebuah buku bertuliskan bahasa Arab dan Indonesia.
Kemudian warga net menduga bahwa pria yang diketahui berinisial BF tersebut mempertontonkan kelaminnya yang digesekan pada buku doa.
Polres Metro Bekasi Kota kemudian berhasil mengidentifikasi pelaku pelecegan agama tersebut dan kini telah mengamankan pria pengangguran yang membuat kegaduhan di masyarakat itu.
