Varian Omicron

Pejabat di Bekasi Kerja Keras Antisipasi Merebaknya Varian Omicron, Berikut Strateginya

Varian baru Covid-19 yang disebut Omicron membuat negara di dunia berbenah dan mengantisipasi, termasuk di Kota dan Kabupaten Bekasi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
Istimewa
Ilustrasi - Varian baru Covid-19 yang disebut Omicron membuat pejabat di Kota dan Kabupaten Bekasi berbenah untuk mengantisipasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Varian baru virus Covid-19 yang disebut Omicron menimbulkan momok di masyarakat, ada sebagian yang khawatir, ada pula yang cuek.

Sebab, berita yang beredar varian asal dari Afrika Selatan itu bakal lebih ganas dari varian Delta yang pernah meluluhlantakkan Indonesia.

Tak mau kejadian mengerikan periode Juni-Juli 2021 lalu terulang, pejabat di Kota Bekasi pun mengantisipasinya.

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, meminta masyarakat untuk mewaspadai varian Omicron, terlebih informasi yang beredar lebih menular dibandingkan varian Covid-19 lainnya.

Baca juga: Ditjenpas Sebut Penetapan Pejabat Baru di Lapas Cipinang yang Terjerat Hukum Sudah Sesuai Aturan

Tri meminta kepada empat pilar Kota Bekasi untuk segera menyiapkan langkah terkait munculnya Omicron itu.

Meski memang saat ini belum muncul di Indonesia. Kendati demikian, kewaspadaan sejak dini perlu harus dilakukan secara bersama-sama.

"Tentunya ini menjadi kewaspadaan. Kita himbauan kepada 4 pilar untuk mengambil langkah segera antisipasi dan yang palibg penting adalah 100 persen warga masyarakat di vaksinasi terlebih dahulu," kata Tri Adhianto, Selasa (30/11/2021).

Selain itu, menurut pria yang juga Fraksi PDI-Perjuangan itu perlu adanya percepatan vaksinasi, oleh karena itu, Pemkot Bekasi juga melakukan beberapa kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat. 

Pembatasan tersebut mengacu dari kebijakan yang diterapkan pemerintah pusat dengan memberikan batasan kegiatan natal dan tahun baru (Nataru).

Baca juga: Waspada, Ribuan Sumur Resapan di DKI Berpotensi Jadi Sarang Nyamuk DBD

"Sama dengan pempus dimana kegiatan natal dan tahun baru dilakukan secara terbatas kalau perlu dilakukan secara webinar kemudian juga kegiatan perekonomian adapembatasan sesuai dengan ketetapan yang ada," ujarnya.

Varian virus corona penyebab Covid-19 dengan nomor B.1.1.529 yang diberi nama Omicron disebut-sebut lebih cepat menular. Varian ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

Bahkan dengan adanya Omicron ini, Pemerintah memutuskan untuk memperketat aturan perjalanan internasional, guna mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 B.1.1.529 Omicron ke Tanah Air.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebijakan pertama yang diambil pemerintah ialah memblokir kedatangan warga negara asing (WNA) yang baru saja di sejumlah negara dalam waktu 14 hari sebelumnya.

Adapun negara asal yang dimaksud terdiri dari Afrika Selatan, Bostwana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia, dan Hong Kong. Varian baru Virus Corona B.1.1.529 atau yang disebut varian omicron dari negara Afrika Selatan dan telah terdeteksi muncul di beberapa negara Eropa.

Baca juga: Masa Jabatan Tinggal Setahun Lagi, Partai Ini Ingatkan Janji-janji Kampanye Anies Baswedan

Hal itu membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mulai mengantisipasi varian baru virus corona itu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved