Virus Corona

Guru Besar UGM: Sekarang Lewat Pernapasan, Bisa Saja Nanti Covid-19 Menular Lewat Tinja

Oleh karena itu, ia menyarankan agar lebih banyak menjaga jarak minimal 2 meter agar tidak tertular.

unsplash/Viktor Forgacs
Varian baru Covid-19 terus bermunculan, lantaran sifat alamiah virus yang terus bermutasi. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Varian baru Covid-19 terus bermunculan, lantaran sifat alamiah virus yang terus bermutasi.

Setelah Delta, kini yang teranyar adalah varian Omicron.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM Prof drh R Wasito MSc PhD mengatakan, mutasi virus bisa terjadi di semua negara di mana Covid-19 pernah terdeteksi.

Baca juga: Belajar dari Tujuh Negara, Ini Empat Langkah Pemerintah Antisipasi Omicron Masuk Indonesia

Sebab, virus yang berasal dari kelelawar ini sudah mengalami ribuan mutasi dalam tubuh kelelawar, sehingga mampu menular ke manusia dan kini sudah antar-manusia.

“Di kelelawar terjadi mutasi yang berulang-ulang, sehingga dulu bisa menyebabkan SARS dan MERS."

"Saat ini masih dicari kenapa bisa terjadi mutasi berulang sampai beribu kali dalam sirkulasi darah dan dalam sel jaringan kelelawar yang kini masih menjadi misteri."

Baca juga: Sidangnya Digelar Online, Munarman Bandingkan dengan Rizieq Shihab

"Tapi tidak semua kelelawar memiliki corona,” kata Wasito, dikutip dari laman ugm.ac.id, Rabu (1/12/2021).

Berbeda dari penelitian yang dilakukannya sejak 1988 tentang coronavirus pada hewan ternak besar, unggas dan hewan kecil, Wasito menuturkan awalnya virus ini tidak menular ke manusia.

Namun, setelah mengalami banyak mutasi di kelelawar, akhirnya bisa menular ke manusia.

Baca juga: Gara-gara Cuitan UU Cipta Kerja Terlau Banyak Invisible Hand, Fadli Zon Dilaporkan ke MKD

Meski begitu, gejala yang ditimbulkan bagi hewan yang terinfeksi coronavirus, umumnya memang menyerang saluran pernapasan, tapi tidak sedikit juga menyerang saluran pencernaan pada hewan.

Gejala terpapar Covid -19 pada manusia juga lebih banyak menyerang saluran pernapasan, seperti muncul batuk dan pilek hingga gangguan pernapasan.

Namun tidak menutup kemungkinan virus corona menyerang saluran pencernaan dengan munculnya diare akut, seperti yang terjadi pada hewan yang terpapar coronavirus.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 1 Desember 2021: Dosis Pertama 140.205.046, Suntikan Kedua 96.519.346

“Sekarang ini lewat pernapasan, namun bisa saja nantinya lewat tinja karena mengalami diare. Saya sudah menduga lama,” ulasnya.

Sejak meneliti corona virus pada hewan dari 33 tahun lalu, Wasito menuturkan, ukuran virus ini sangat kecil, yakni 0,1 mikron, sehingga bisa menembus masker yang dipakai manusia.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar lebih banyak menjaga jarak minimal 2 meter agar tidak tertular.

Baca juga: Surati DPR, KPU Minta Jadwal Pemilu Dibahas pada 7 Desember 2021 Atau Sebelum Reses

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved