Virus Corona
Belajar dari Tujuh Negara, Ini Empat Langkah Pemerintah Antisipasi Omicron Masuk Indonesia
Sudah tujuh negara melaporkan kasus Omicron, yakni Italia, Jerman, Belanda, Inggris, Australia, Kanada, dan Israel.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sudah tujuh negara melaporkan kasus Omicron, yakni Italia, Jerman, Belanda, Inggris, Australia, Kanada, dan Israel.
Enam di antaranya mengalami kenaikan kasus Covid-19, kecuali Israel.
Varian baru B.1.1.529 alias Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, Botswana, dan Hong Kong, pada 21 November 2021.
Baca juga: Bamsoet Kecelakaan Saat Jadi Navigator Pembalap Sean Gelael, Ketua DPRD DKI: Itu Baru Ketua IMI Asli
Indonesia perlu melakukan pembelajaran dari 7 negara dengan kasus tersebut, yang telah melakukan langkah mitigasi.
Hal itu diungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (30/11/2021).
"Meskipun kasus positif di Indonesia masih terus menunjukkan penurunan, namun kita tidak boleh lengah," tegasnya.
Baca juga: Baleg DPR: Jangan Salah Persepsi, MK Nyatakan UU Cipta Kerja Tetap Berlaku
Wiku menjabarkan, dengan mempelajari berbagai kebijakan negara-negara di dunia, maka Indonesia perlu mewaspadai dan mengantisipasi masuknya varian Omicron.
Indonesia perlu mengambil 4 langkah antisipasi dengan segera.
Pertama, mengkaji ulang kebijakan pembatasan pada pintu masuk negara.
Baca juga: Tutup Aktivitas Tak Efektif, Pemerintah Disarankan Terapkan Karantina Tujuh Hari Antisipasi Omicron
Kedua, meningkatkan whole genom sequencing (WGS) atau untuk mendeteksi adanya varian Omicron di dalam negeri.
Ketiga, memastikan mobilitas masyarakat dilakukan dengan aman.
Keempat, memasifkan testing dan tracing utamanya pada pelaku perjalanan luar negeri.
Baca juga: Sudah Sampai Asia, Epidemiolog Sarankan Pemerintah Lakukan 7 Hal Ini untuk Antisipasi Varian Omicron
Penerapan protokol kesehatan ketat juga harus terus dilakukan, terlebih dalam waktu dekat Indonesia akan memasuki periode Natal dan tahun baru.
Di mana, aktivitas masyarakat berpotensi meningkat yang juga meningkatkan potensi penularan.
UPDATE Covid-19 di Indonesia 26 Januari 2023: 4 Pasien Meninggal, 539 Sembuh, 322 Orang Positif |
![]() |
---|
Covid-19 Subvarian Kraken Masuk Indonesia, Lebih Cepat Menginfeksi dan Bertahan Lebih Lama |
![]() |
---|
Warga Polandia yang Bawa Masuk Covid-19 Subvarian Kraken ke Indonesia Pernah Kunjungi Jakarta |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 25 Januari 2023: 2 Pasien Wafat, 339 Orang Sembuh, 274 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 24 Januari 2023: 5 Pasien Meninggal, 453 Sembuh, 218 Orang Positif |
![]() |
---|