Libur Nataru
Dinas Pendidikan DKI Minta Guru dan Siswa Menahan Diri tidak Jalan-jalan saat Libur Nataru
Dinas Pendidikan DKI meminta siswa, guru dan orang tua untuk bisa menahan diri tak jalan-jalan selama libur Nataru. Guna mencegah varian Omicron.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
"Sekarang ketentuan dari Kementerian Kesehatan bahwa untuk pengetesan bukan lagi Antigen tetapi PCR, di Desember ini mulai diterapkan," kata Mary kepada TribunnewsDepok.com di Balai Kota, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (1/12/2021).
Tes yang dilakukan, lanjut Mary, nantinya sebagai bentuk skrining dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di sekolah-sekolah selama pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
"Kita akan petakan di setiap sekolah, nanti di setiap sekolah itu akan kami ambil sampel 10 persen dari jumlah siswa yang PTMT di masing-masing sekolah," ujar Mary.
Pengambilan sampel atau proses skrining ini sedianya sudah berlangsung selama satu bulan sekali, sejak diberlakukannya PTMT pada Agustus lalu.
Baca juga: Antisipasi Reuni 212 di Patung Kuda dan Monas, Ditlantas Polda Metro Jaya Bakal Tutup Jalan
Hanya saja, beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan menghentikan sementara kegiatan PTMT lantaran adanya sejumlah siswa di beberapa sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pemetaan ini dikatakan Mary sudah berlangsung sejak Oktober lalu. Akan tetapi, penetapan pengambilan jumlah sampel dikatakan Mary akan disesuaikan dengan sekolah masing-masing.
Di mana saat itu, pengecekan menggunakan tes Swab Antigen yang kini diubah sesuai dengan instruksi dari Kemenkes RI.
"Kalau satu sekolah itu jumlah siswanya kurang dari 300 orang maka ditetapkan 30 siswa dan 30 tenaga pendidik (sampelnya) tetapi kalau jumlah siswanya lebih dari 300 orang maka akan diambil sampel 10 persennya saja," aku Mary. (m27/vin)