Formula E
Dianggap Bhayakan Posisi Jokowi, Sekjen PSI Sarankan Sahroni Mundur dari Ketua Pelaksana Formula E
Penyelenggaraan balapan Formula E yang akan digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menuai konflik.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
“Mari sama-sama kita jaga Pak Jokowi. Beliau sedang fokus pada kerja pemulihan ekonomi dan menjaga pandemi Covid-19 tetap landai. Jangan dijerumuskan dalam benang kusut persoalan Formula E,” kata doktor Ilmu Hukum dari Universitas Padjadjaran itu
Seperti diketahui, Ahmad Sahroni mengungkap bahwa panitia berencana menghadap Presiden Jokowi dan meminta arahan setelah lokasi sirkuit Formula E ditentukan.
Hal itu dikatakan Sahroni usai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (29/11/2021).
Menanggapi keinginan tersebut, Staf khusus Mensesneg, Faldo Maldini, menyarankan Anies untuk terlebih dahulu menyelesaikan semua permasalahan terkait Formula E.
"Memang benar, Gubernur DKI Jakarta sudah mengajukan waktu untuk menghadap Presiden, dengan mengajak serta CEO Formula E. Namun sebaiknya Pemprov DKI dan panitia memprioritaskan untuk menuntaskan semua permasalahan yang dihadapi. Venue, jalur, termasuk tata kelola, harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, sesuai peraturan perundang-undangan dan kepatutan," ujar Faldo.