Berita Jakarta
Tak Dapat Restu dari Pemprov DKI Jakarta, Reuni 212 Batal Digelar di Monas, Acara Digeser ke Bogor
Ketua Panitia 212 Eka Jaya mengatakan bahwa pihaknya sudah mengadakan rapat zoom dengan dengan Pemprov DKI Jakarta, TNI, dan Polri.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Tak dapat rekomendasi Pemprov DKI Jakarta, aksi reuni 212 di Monas, Gambir, Jakarta Pusat batal.
Ketua Panitia 212 Eka Jaya mengatakan bahwa pihaknya sudah mengadakan rapat zoom dengan dengan Pemprov DKI Jakarta, TNI, dan Polri.
Perwakilan Pemprov DKI Jakarta yang ikut rapat ialah Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta dan Kepala-kepala dinas termasuk Kepala Satpol PP.
Baca juga: Masih dalam Situasi Pandemi Covid-19, Polisi Meminta kepada PA 212 Lebih Bijak untuk Tak Gelar Reuni
"Mereka meminta kepada kami untuk tidak melaksanakan lah bahasanya begitu. Karena memang dari intelkam mengatakan harus ada rekomendasi dari gugus tugas setiap mau ada kegiatan," ujarnya dihubungi Senin (29/11/2021).
Kata Eka, pihak Pemprov DKI Jakarta juga tak memberi izin lantaran adanya varian Covid-19 jenis baru.
Eka memastikan pihak panitia reuni 212 menerima keputusan tersebut.
Baca juga: Lima Brimob Terluka saat Bentrok dengan Kopassus, Jenderal Andika Akan Tindak Prajurit yang Terlibat
Sehingga rencananya mereka akan mengalihkan aksi reuni 212 di Masjid Az-Zikra di Bogor, Jawa Barat.
Aksi itu akan diisi dengan zikir, pengajian, bakti sosial, dan munajab.
"Jadi ada pembagian sembako ada bedah rumah ada pembersihan kali-kali," bebernya.
Selain itu, zikir bersama juga akan digelar serempak lewat streaming zoom dan media sosial.
Baca juga: Momen Mengharukan saat Alvin Faiz Lantunkan Adzan di Pusara Ameer Azzikra, Tangis Keluarga Pecah
Maka kata Eka, apabila ada orang yang melaksanakan aksi di Monas hal itu di luar tanggung jawab mereka.
Eka juga memastikan dalam acara itu tak ada orasi politik melainkan hanya berdoa bersama.
"Dewan syuro sudah sepakat bahwa kami akan mengadakannya di Az-Zikri kami zikir, munajablah intinya enggak terlalu, tidak ada orasi-orasi politik dan sebagainya," bebernya.
Rekomendasi dari polisi tak keluar
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengimbau calon peserta reuni 212 agar berempati dengan tenaga kesehatan yang tengah berjuang menjaga posisi Covid-19 Jakarta tetap stabil.