Sosok
Ratna Quratul Aini, Polwan Peraih Adhi Makayasa 2006 Pernah Gegerkan Akpol, Cita-cita Jadi Dokter
Ratna Quratul Aini harus melewati semua cobaan hidup karena ia pernah ditolak untuk masuk Polri dan Komando Wanita Angkatan Laut pada tahun 1999.
Penulis: Miftahul Munir |
Selesai pendidikan, ia mendapat penempatan tugas pertama sebagai staf Prov Mabes Polri.
Pada tahun 2002, ada penerima Akpol Polwan dari Bintara, tapi karena masa dinasnya belum dua tahun, Ratna tidak bisa ikut seleksi.
"Tahun 2002 itu penerima Taruni Akpol pertama, karena sebelum-sebelumnya tidak ada dan untuk Polwan Bintara syaratnya harus dua tahun sudah berdinas," jelas dia.
Baca juga: Polwan dan Bhayangkari Polres Bogor Bagikan Bansos Berupa Paket Sembako
Karena belum cukup masa dinas, akhirnya Ratna menunggu pendaftaran pada tahun 2003.
Waktu yang dinanti akhirnya tiba, tanpa ada persiapan khsusu, Ratna dengan percaya diri daftar ke Akpol.
Tapi, resiko yang harus diambil oleh Ratna adalah jika ia gagal atau tidak lulus Akpol maka status Polwan Bintaranya sudah tidak diakui alias menjadi masyarakat sipil.
"Pendaftaran untuk Polwan Bintara yang memiliki prestasi, kebetulan waktu Bintara itu saya peringkat 2 dari 500 siswa se-Indonesia," ujar dia.
Baca juga: Polwan Korlantas Polri Bagikan Sembako untuk Supir Angkot, Ojek Pangkalan dan PKL
"Kalau misalkan saya enggak lulus di Akpol itu saya jadi masyarakat sipil bukan jadi polisi lagi itu Resiko yang harus diambil kalau memang mau melangkah lebih baik ya Kita harus berani ambil resiko, kalau pun sudah berani ambil resiko itu, kita harus berusaha semaksimal mungkin," sambung dia.
Dari 286 siswa Akpol yang ikut pendidikan, Ratna membuktikan bahwa dirinya menjadi wanita berprestasi.
Karena sampai tahun 2021 ini, belum ada lagi polisi wanita yang mampu menyetarakan dirinya sebagai peraih bintang Adhi Makayasa.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Momen pertemuan secara langsung dengan Presiden tidak bakal bisa terulang kembali karena hanya dirasakan sekali seumur hidupnya.
"Ya alhamdulillah perasaan saya senang sekali karena Presiden SBY pernah berada di posisi yang sama beliau juga peraih Adhi Makayasa suatu kebanggaan buat saya ya bisa berhadapan langsung dengan beliau kemudian membawa kedua orang tua saya ketemu dengan beliau orang nomor satu di Indonesia," tuturnya.
Jabatan yang Pernah Diemban Kompol Ratna
Lulusan Akpol 2006, Kompol Ratna mendapat tugas pertamanya di tahun 2007 di Polres Jakarta Barat sebagai staf Bagops.