Bentrok Ormas
Seperti Musuh Bebuyutan, PP dan FBR Sering Bentrok di Ciledug, Polisi: Sudah Jadi Kebiasaan Mereka
Selain di Ciledug, kata Deonijiu, ormas PP dan FBR juga kerap bersitegang hingga berujung bentrok di wilayah Depok dan Tangerang
Dalam perjalanan konvoi, ormas tersebut bertemu dengan ormas lain lalu terjadi cekcok mulut yang berujung pada bentrok.
Ada tiga korban akibat bentrok tersebut. Rinciannya, dua anggota ormas FBR Kota Tangerang dan satu anggota PP Kota Tangerang.
Korban luka bacok
Diberitakan Warta Kota sebelumnya, bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) pecah di Pasar Lembang, Ciledug, Jumat (19/11/2021) malam.
Tiga orang diketahui terkapar menderita luka bacok di perut dan kepala. Bahkan salah satu korban ususnya terburai.
Polres Metro Tangerang Kota lalu mengamankan 10 orang dalam peristiwa itu. Dua orang diantaranya telah ditetapkan menjadi tersangka penganiayaan.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, bentrok antara dua ormas tersebut telah sering kali terjadi.
Pihak kepolisian juga telah beberapa kali melakukan mediasi kepada para pimpinan dua belah pihak ormas itu, guna mengantisipasi hal serupa terulang.
Kendati demikian, bentrok masih kembali terulang.
Bahkan tak jarang menimbulkan korban.
Terbaru, lima orang menjadi korban luka, salah seorang diantaranya merupakan masyarakat umum yang berprofesi sebagai juru parkir.
Baca juga: Waketum PKB: Ganjar Pranowo Diframing Seakan-akan Elektabilitasnya Paling Tinggi
Baca juga: Sebanyak 8.000 Lebih Sekolah di Ibu Kota Telah Jalani PTM Terbatas Dengan Durasi 3 Sampai 5 Jam
Deonijiu De Fatima mengatakan, penyebab seringnya dua ormas tersebut saling bentrok adalah perebutan lahan parkir di kawasan Pasar Lembang, Ciledug, Kota Tangerang.
"Dua ormas itu selama ini memang sering terjadi bentrok, pemicunya karena memperebutkan lahan parkir di Pasar Lembang," ujar Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Selasa(23/11/2021).
Menurutnya, dua ormas tersebut sebenarnya telah menentukan kesepakatan lahan parkir dengan secara bergantian setiap harinya.
Kendati demikian, tidak seluruh anggota dua ormas itu mengetahui kesepakatan yang terjadi.