Pertahankan Peringkat Universitas, UI Lakukan Strategi Kolaborasi
Universitas Indonesia masuk dalam daftar Perguruan Tinggi (PT) terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh QS Asia University 2022
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Universitas Indonesia masuk dalam daftar Perguruan Tinggi (PT) terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh QS Asia University Rankings 2022.
Dari hasil penilaian yang dilakukan, UI berada di posisi pertama sebagai PT terbaik di Indonesia. Sedangkan di kancah global, UI menempati peringkat ke-11 di Asia Tenggara, dan menempati peringkat 56 di Asia dengan nilai keseluruhan 58,1.
Sementara itu, menurut Lembaga pemeringkatan Perguruan Tinggi dunia, The Times Higher Education (THE) tahun 2021, UI menempati posisi teratas sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, peringkat ke-15 di Asia Tenggara, dan memeroleh peringkat ke-194 di dunia, dengan nilai keseluruhan 32.9.
Penilaian tersebut meliputi pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan, dan pandangan internasional untuk memberikan perbandingan yang paling komprehensif dan seimbang.
Baca juga: Kabar Baik, Para Mahasiswa UI diberi kebebasan Ambil 60 SKS di Luar Program Studi
Baca juga: Tatap Industri 4.0, UI Terapkan Evaluasi Kurikulum yang Adaptif
Menurut Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI) Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Abdul Haris, capaian UI menempati sejumlah rangking dunia merupakan bagian dari capaian kinerja dari seluruh civitas academica.
"Strateginya tentu saja kita harus berbasis Tri Darma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Lalu juga keterlibatan UI dalam berinteraksi dan kerja sama secara global," kata Haris pada Kamis pada Kamis (25/11/2021).
Lebih lanjut, ujar Haris, UI masih terus melakukan upaya peningkatan skor melalui pencapaian reputasi akademik dan sistem pembelajaran, riset, serta jejaring nasional maupun global.
Baca juga: Sempat Vakum Dua Tahun, TNI AL Kembali Gelar Kasal Cup Olahraga Perairan
Baca juga: Ada Filosofi Dibalik Lengket dan Manis Kudapan Khas Betawi Tape Uli
"Kalaupun staf akademika kita melalukan riset, harusnya riset yang bersifat kolaboratif. Riset yang menggandeng mitra-mitra dari luar. Jadi prodaknya riset yang unggul karena hasil pemikiran bersama dari mitra-mitra kita, dan ini bisa menjadi daftar rujukan publikasi internasional," sambung Haris.
Haris menilai, upaya untuk mencapai keberhasilan harus diupayakan melalui kerja-kerja kolaborasi. Termasuk kegiayan akademik seperti penulisan riset, pertukaran pelajar maupun dosen.
"Kita tidak seperti jaman dulu, yang kalau mau jadi orang sakti harus sendirian, meditasi dalam goa, keluar jadi sakti. Sekarang ini beda, kalau mau sakti ya kolaborasi," tutup Haris. (M29)