Demo Buruh

Said Iqbal Menilai Penolakan Mahkamah Konstitusi Jadi Bukti Bahwa Omnibuslaw Cacat Secara Prosedural

Presiden Buruh KSPSI Said Iqbal hadir dalam demo buruh di depan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021).

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota
Presiden KSPI Said Iqbal hendak memberikan berkas judicial review ke Mahkamah Konstitusi pada Senin (2/11/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Presiden Buruh KSPSI Said Iqbal hadir dalam demo buruh di depan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021).

Pada unjuk rasa itu, Said Iqbal naik ke atas mobil komando usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak Omnibuslaw.

Said Iqbal menegaskan, penolakan ini merupakan hasil perjuangan dari seluruh buruh yang hadir di Patung Kuda.

"Ini terbukti bahwa Omnibuslaw cacat secara prosedural," ujar Said Iqbal Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Pemilu 2024, Said Iqbal Optimistis Partai Buruh Lolos Verifikasi KPU dan Parliamentary Threshold

Baca juga: Tagih Janji Gubernur Anies, Ribuan Buruh Kepung Balai Kota DKI di Jakarta Pusat

Baca juga: BURUH Bersyukur MK Tolak Omnibuslaw, Presiden Buruh KSPSI Andi Ghani Menangis di Atas Mobil Komando

Kemudian, Said mengajak kepada seluruh buruh untuk berdoa sejenak yang ada di Patung Kuda.

Sebab, doa-doa dan harapan para buruh terkabul dan perlu ada ucapan rasa syukur.

Ini juga merupakan kepatuhan para buruh yang sudah percaya kepada pemimpinnya untuk menyampaikan kepada hakim MK atas tuntutan Omnibuslaw.

"Hari ini mulai dari Bogor, Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi dan seluruh wilayah Indonesia bahwa ini merupakan loyalitas dari buruh," tutur Said Iqbal.

BERITA VIDEO: Buruh Bekasi Tuntut Upah Minimum Sektoral, Bicara Upah Pasti Bicara Perut!

Setelah itu, seluruh buruh bergerak ke Gedung Balai Kota DKI Jakarta untuk mencabut upah minimum yang tidak sesuai.

Sebab, saat ini Omnibuslaw sudah ditolak MK dan otomatis Undang-undang pekerja yang lama masih berlaku.

"MK telah memutuskan telah terjadi cacat prosedural, cacat formil, diminta isi kekosongan hukum adalah hukum lama yang berlaku," ujar Said Iqbal.

Sebelumnya, aparat kepolisian sudah menyiapkan sekira 2.645 personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa buruh di Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (25/11/2021).

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto mengatakan, pihaknya bakal fokus melakukan pengamanan.

"Ada 2.645 personil TNI, Polri dan Pemda," ujar dia.

Sam mengaku, pihaknya bakal memberikan pengamanan secara Humanis dan mengimbau tetap patuhi protokol kesehatan.

Sebab, saat ini Jakarta masih dihantui dengan pandemi Covid-19 dan ancaman gelombang ketiga virus mematikan tersebut.

"Kami juga bakal imbau buruh menggunakan masker, tetap jaga jarak dan menjaga kebersihan selama jalannya aksi," jelas dia.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved