Berita Regional
Adu Jotos Provos TNI VS Dua Polantas di Ambon Jadi Tontonan Warga, Begini Penjelasan Polda Maluku
Dalam video berdurasi 26 detik itu, dua orang oknum polisi lalu lintas tengah bakuhantam dengan seorang berseragam loreng TNI.
WARTAKOTALIVE.COM, AMBON-- Di media sosial beredar video perkelahian antara oknum TNI dan Polri di Kota Ambon.
Video itu viral di media sosial sejak Rabu (24/11/2021) sore.
Tampak dalam video berdurasi 26 detik itu, dua orang oknum polisi lalu lintas tengah bakuhantam dengan seorang berseragam loreng TNI.
Dari informasi yang dihimpun, pria beseragam TNI itu merupakan anggota Provos dari Kodim Ambon.
Kedua pihak terlihat saling emosi.
Aksi saling serang pun terjadi.
Baca juga: Diiringi Tangisan, Anggiat Pasaribu Menyesal Maki Ibu Arteria Dahlan: Saya Minta Maaf, Saya Khilaf
Baca juga: KRONOLOGI Bentrok Anarkis Ormas GMBI dengan GMPI di Karawang, Kapolres Sampai Minta Bantuan Kodim

Baca juga: Cuma Perkara Senggolan, Anggiat Pasaribu Memaki Ibu Arteria Dahlan hingga Bawa-bawa Sosok Jenderal
Baca juga: Proses Laporan Husin Shihab, Polisi Akan Periksa Babe Haikal Hassan terkait Mimpi Bertemu Rasulullah
Kejadian itu terjadi di Pos Lalulintas Mutiara, kawasan Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, demikian dikutip dari Tribun Ambon (Jaringan Warta Kota).
Beberapa orang tampak mencoba melerai perkelahian itu.
Aksi bakuhantam itu sontak menjadi perhatian para pengguna jalan.
Warga pun mengabadikan kejadian tersebut menggunakan kamera telepon genggam.
Hingga akhirnya viral setelah diunggah ke media sosial.
Kodam Pattimura dan Polda Maluku dikabarkan mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Siap Turun ke Jalan, Din Syamsuddin: Berani Bubarkan MUI, Mereka akan Berhadapan dengan Umat Islam
Baca juga: Seret Institusi saat Ribut di Bandara, Anggiat Minta Maaf kepada TNI AD: Saya Menyesal Bikin Gaduh
Oknum polisi dan provos yang terlibat perkelahian pun dipertemuan.
Dari foto yang beredar, tampak kedua pihak berdamai.
Namun, belum dijelaskan penyebab kedua pihak terlibat bakuhantam.