Berita Jakarta
Tim Formula E Operation Sudah Tiba di Jakarta, Langsung Tinjau Sejumlah Lokasi untuk Sirkuit
Setelah selesai ditinjau, tim FEO akan menunjuk dan menetapkan lokasi sirkuit ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
“Semua anggaran yang ada di DKI Jakarta semua harus dan sudah melalui proses serta aturan, kemudian diperiksa oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” katanya.
Ariza mengaku, sejauh ini tidak ada masalah dengan proses penganggaran Formula E. Kata dia, pemerintah tentu mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dalam proses penganggaran hingga penggunaannya.
“Bahkan diawasi oleh BPK, jadi tidak ada masalah yang berarti. Mudah-mudahan ke depan tidak ada masalah yang berarti,” jelasnya.
Baca juga: MTQ Ke-43 Kabupaten Bogor Selesai, Kecamatan Cibinong Pertahankan Gelar Juara
Baca juga: Antigen Jadi Syarat Masuk Area Pertandingan Indonesia Masters 2021
Hingga kini, Pemprov DKI Jakarta masih menunggu penetapan sirkuit dari Formula E Operations (FEO), selaku pemegang lisensi balapan.
Pada waktunya, kata dia, perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta akan mengumumkan lokasi lintasan balap.
“Kami masih menunggu dari Formula E sendiri. Prinsipnya ini akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022, semua dalam proses persiapan, mudah-mudahan tidak ada kendala yang berat,” katanya.
“Nanti terkait pembiayaan kegiatan- kegiatan seperti ada partisipasi dari ini publik, dari masyarakat, dari swasta,” tambahnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta telah melakukan pembayaran biaya penyelenggaraan Formula E kepada FEO senilai 53 juta pound sterling atau setara Rp 983.310.000.000.
Baca juga: Motif Penyerangan Anggota FBR dan Pemuda Pancasila Belum Diketahui, Kapolsek Kembangan Minta Doa
Rinciannya, 20 juta pound sterling atau setara Rp 360.000.000.000 dibayar tahun 2019, dan 11 juta pound sterling atau Rp 200.310.000.000 dibayar tahun 2020. Duit sebanyak itu dibayar Dispora kepada FEO.
Sementara bank garansi 22 juta pound sterling atau Rp 423.000.000.000 dibayar PT Jakpro. Namun pada Maret 2021 lalu, duit bank garansi telah dikembalikan kepada PT Jakpro, sehingga duit yang sudah disetor kepada Formula E menjadi Rp 560 miliar.
Ajang balap mobil listrik ini rencananya digelar di Kawasan Monas, Jakarta Pusat pada 2020 lalu. Sayangnya ajang balap ini diundur menjadi tahun 2022 akibat pagebluk Covid-19