Kasus Anak Nia Daniaty

Marina Jatuh Sakit setelah Ditipu Game Online dengan Rugi Rp 40 Juta oleh Anak Nia Daniaty

Apa yang dilakukan Olivia Nathania, putri Nia Daniaty sudah keterlaluan. Akibat perbuatannya banyak orang stres, uang hilang.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Olivia Nathania dan Nia Daniaty, kini Olivia tengah menghadapi persoalan hukum terkait dugaan penipuan pada guru bermodus CPNS. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Korban penipuan anak Nia Daniaty, Marina Shanti (33) sampai jatuh sakit karena ditipu investasi game mobile legend.

Ada sekitar 40 orang yang ikut tertipu investasi bodong tersebut.

Kuasa hukum Marina, Herdyan Saksono mengatakan awalnya kliennya kenal Olivia Nathania (Oi) dari Nia Daniaty.

Baca juga: Usia Kandungan Nagita Slavina Sudah Masuk 39 Minggu, Kapan Anak Kedua Raffi Ahmad Akan Dilahirkan?

Pada September 2021 lalu, Oi menawarkan investasi di bidang fiber optik dan pulsa untuk game mobile legend.

Investasi yang ditawarkan seperti money game dimana saat nasabah menstransfer sejumlah dana maka akan bertambah beberapa persen.

"Sehari berapa persen, ada yang kembalinya bisa 100 persen," ujarnya.

Akhirnya Marina tertarik. Oi juga memintanya agar mengajak teman-temannya.

Sampai akhirnya kata Marina, ia mengumpulkan dana sebanyak Rp215 juta dari 40 orang.

Namun bukannya untung, uang tersebut bahkan tak dikembalikan sepeserpun.

Baca juga: Haris Azhar tak Gentar Berkonflik dengan Luhut, karena Mendapat Banyak Dukungan

Secara pribadi, Marina mengalami kerugian Rp40 juta.

Kemudian ia juga harus menanggung tangggung jawab 40 orang lain yang ikut berinvestasi. Total kerugian capai Rp215 juta.

Hal itu lantas membuat Marina shock hingga jatuh sakit.

"Kerugian klien saya cuman Rp40 juta secara pribadi tapi karna dia kumpulin banyak orang itu dia jadi pusing," ungkapnya.

Kata Herdyan, sebelumnya kliennya pernah menempuh jalur kekeluargaan untuk kasus tersebut.

Ia meminta uang yang sudah di tangan Oi dikembalikan. Marina pun ke rumah Nia Daniaty untuk minta pengembalian dana.

Baca juga: Wagub Ariza Pastikan Tak Ada Klaster PTM di Sekolah di DKI

Namun, bukannya mendapatkan pengembalian dana, Marina malah mengaku mendapat hinaan.

"Tapi apa yang didapatkan, dia kembalikan uang Rp1 juta. Dia bilang ini bukan duit kembalian tapi ini duit ongkos atas effort Marina mencoba temui Oi," bebernya.

Hal itulah yang membuat kesabaran Marina habis dan memutuskan melaporkan kasus tersebut ke Mapolda Metro Jaya pada Minggu (21/11/2021) malam.

Dalam pelaporan tersebut, Marina menyisipkan bukti transfer dan form yang Oi tulis sendiri terkait uang yang bersedia didepositokan.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved