Berita Jakarta
Yayasan Kepemudaan Besutan Politisi PSI Michael Sianipar Ajukan Anggaran Miliaran Rupiah ke Anies
Jhonny Simanjuntak mengatakan, anggaran itu diajukan oleh sebuah yayasan kepemudaan yang dipimpin Michael.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Pemilihan Jakarta dan Bandung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Y20 tahun depan bukan tanpa alasan.
Baca juga: Pesan Terakhir Max Sopacua Sebelum Meninggal: Sampaikan Permintaan Maafku untuk Pak SBY dan AHY
Dalam Y20 nantinya akan dibahas isu-isu prioritas seperti ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, keberlanjutan lingkungan hidup, serta keberagaman dan inklusi.
“Jakarta dan Bandung merepresentasikan isu-isu yang akan kita bahas,” kata Syahid Deradjat, Wakil Ketua Pelaksana KTT Y20 Indonesia 2022.
Pemilihan Jakarta dan Bandung sebagai tuan rumah Y20 tahun depan mendapatkan sambutan positif dari Gubernur Anies Baswedan dan Gubernur Ridwan Kamil.
Sebanyak seratus delegasi pemuda dari negara-negara G20 dan negara-negara yang diundang lainnya akan datang ke Jakarta dan Bandung pada bulan Juli 2022 nanti. Anies menyampaikan bahwa keberagaman dan inklusifitas adalah keunggulan dari Jakarta.
Baca juga: Terus Dituduh Terlibat Bisnis Tes PCR, Erick Thohir Akhirnya Angkat Bicara: Kebenaran Pasti Terbukti
“Tidak ada kota lain di Indonesia yang punya tingkat keberagaman setinggi kota Jakarta. Meskipun beragam tapi bisa hidup berdampingan. Ini yang musti ditunjukan di event kelas internasional seperti Y20 nanti,” tegas Anies. (
Hibah ke Yayasan Bunda Pintar Indonesia
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta memberikan hibah senilai Rp 900 juta ke Yayasan Bunda Pintar Indonesia, Jakarta Timur.
Pemberian dana hibah sebesar Rp 900 juta ini diketahui untuk organisasi nonprofit Bunda Pintar Indonesia (BPI) yang dibina oleh Zita Anjani, anak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD DKI.
Dari data yang diterima Wartakotalive.com, aliran dana ini turut tertuang dalam data hasil input komponen Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang bersumber dari DPRD DKI Jakarta.
Anggaran yang dikeluarkan Dinas Sosial DKI Jakarta melalui pemberian hibah ini memiliki nama program "Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Provinsi".
Adapun nama rekening untuk yayasan ini, yakni Belanja Hibah Uang kepada Badan dan Lembaga Nirlaba, Sukarela dan Sosial yang Telah Memiliki Surat Keterangan Terdaftar.
Yayasan Bunda Pintar Indonesia menduduki posisi kedua penerima dana hibah setelah hibah untuk Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta dengan nilai Rp 1 miliar.
Baca juga: DPRD Ubah Skema, Pemberian Dana Hibah untuk Organisasi Betawi Tahun 2022 Jadi yang Terakhir
Baca juga: Pemkot Tangsel Minta Dana Hibah ke Pemprov DKI Rp 125 Miliar Untuk Tangani Longsor dan Banjir
Sementara yayasan nirlaba lainnya sebesar Rp25 juta, Rp30 juta hingga Rp50 juta.
Sebagai contoh, pemberian hibah untuk Raudhatul Athfal (RA) Al Alifiyah di Jakarta Timur sebesar Rp25 juta, Adz Dzikri Bintaro sebesar Rp25 juta, dan lain sebagainya.