Pilpres 2024

Relawan Jokowi: Menteri yang Sudah Berpikir Jadi Capres-Cawapres Tidak Tahu Malu dan Tak Berakhlak

Pitono menyayangkan sikap, etos kerja, dan tindak-tanduk anggota kabinet yang tidak mengindahkan arahan Presiden Jokowi.

Biro Pers Setpres/Rusman
Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (8/7/2019). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Penggerak Jakarta Baru (RPJB) Pitono Adhi menyayangkan sikap sejumlah menteri yang tidak mengindahkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, tantangan utama yang dihadapi oleh pemerintah, khususnya Presiden Jokowi, adalah mewujudkan legacy atau warisan pemerintahan yang akan memperkokoh langkah bangsa memasuki era Indonesia maju.

Masalahnya, perwujudan warisan itu menghadapi tantangan pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan hingga kini.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 17 November 2021: 522 Orang Positif, 458 Pasien Sembuh, 13 Meninggal

“Saat saya diminta bertemu Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, beliau menyatakan bahwa pandemi Covid-19 telah menimbulkan bukan hanya luka tetapi luka yang teramat dalam bagi Bangsa Indonesia.”

“Dibutuhkan kemampuan prima untuk menangani berbagai krisis yang diakibatkan oleh wabah ini,” ujar Pitono, Senin (15/11/2021).

Oleh sebab itu, Pitono menyayangkan sikap, etos kerja, dan tindak-tanduk anggota kabinet yang tidak mengindahkan arahan Presiden Jokowi.

Baca juga: Santer Menantu Luhut Pandjaitan Bakal Jabat Pangkostrad, Jenderal Dudung Abdurachman: Belum Tahu

Menurut Pitono, dalam berbagai kesempatan Presiden selalu mengarahkan para menterinya agar siang malam hanya memikirkan bagaimana mengatasi krisis yang diakibatkan oleh Covid-19.

"Di lapangan kenyataannya berbeda sama sekali."

"Mulai dari terjadinya kelangkaan obat penting untuk penderita Covid waktu itu, hingga adanya indikasi bisnis PCR dan vaksin berbayar 15 juta dosis baru-baru ini,” tambahnya.

Baca juga: DAFTAR Lengkap KSAD: Jenderal Dudung Abdurachman Jadi Pejabat ke-35

Pitono mengatakan, para menteri harus melipatgandakan perhatian dan tenaga mereka demi suksesnya program-program Jokowi.

Bila tidak mampu, dia menyarankan agar para menteri tersebut lebih baik segera mundur dari kabinet.

“Yang lebih parah lagi, saya lihat mulai ada menteri yang sepertinya sedang giat memoles diri agar layak jadi calon presiden atau calon wakil presiden tahun 2024 nanti."

Baca juga: SAH! Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI ke-20, yang ke-16 dari Angkatan Darat

"Kalau benar demikian, saya berani bilang bahwa menteri yang sudah berpikir jadi capres/cawapres tidak tahu malu dan tidak ber-AKHLAK,” tegas Pitono.

Pitono mengingatkan, tugas menjadi menteri di dalam kabinet Jokowi tidaklah mudah.

Sebab, menurut Pitono, Jokowi bukanlah tipe pemimpin yang hanya duduk di belakang meja menunggu laporan.

Baca juga: DAFTAR 10 Kosmetika Mengandung Merkuri yang Beredar di Pasaran, Bisa Merusak Ginjal dan Mata

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved