Operasi Zebra 2021, Satlantas Pelabuhan Tanjung Priok Sasar Truk Parkir Liar Hingga Knalpot Bising
Menurut Ayi, kebanyakan para sopir truk trailer tersebut parkir sembarangan karena hendak beristirahat sembari makan siang.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Operasi Zebra Jaya 2021 yang dilaksanakan dua minggu pada 15-28 November 2021 di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok, akan lebih menitik beratkan menyasar pelanggaran parkir liar hingga knalpot bising.
Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok Iptu Ayi Supriadi mengungkapkan pelanggaran yang banyak ditemui di pelabuhan yakni pengendara melawan arus.
“Banyak (pengendara) khususnya roda dua dan roda tiga yang melawan arus karena ingin cepatnya saja,” ungkap Ayi, di lokasi, Rabu (17/11/2021).
Selain itu pihaknya juga menemukan kendaraan besar seperti truk trailer yang kedapatan parkir liar serta motor dengan knalpot bising. Mereka pun mendapat peringatan atas pelanggaran itu.
"Karena ini bukan tempat parkir. Jadi kami tetap berikan imbauan parkir pada tempatnya. Karena ini mengganggu lalu lintas. Termasuk melawan arah dan yang pakai knalpot bising," ucap Ayi.
Menurut Ayi, kebanyakan para sopir truk trailer tersebut parkir sembarangan karena hendak beristirahat sembari makan siang. Namun hal itu justru menyalahi aturan lalu lintas.
Baca juga: Petugas Gabungan Dikerahkan Bantu Warga Bersihkan Puing Kebakaran di Pasar Sindang Koja
Baca juga: Jozeph Paul Zhang: Yang Bilang Saya DPO Orang Bodoh, Itu Cara Polisi Biar Semua Mingkem
Baca juga: Menpan RB Tanggapi Bupati Banyumas Soal OTT KPK: Kalau Sebelum OTT Dipanggil Dulu, Ya Percuma
“Mereka pada parkir beli nasi. Jadi kami tetap berikan imbauan agar parkir pada tempatnya karena mengganggu lalu lintas lain,” tuturnya.
Sementara seorang pengendara truk boks, Sarep (55) mengaku sengaja parkir sembarangan di sekitar pelabuhan karena menunggu giliran untuk melakukan pengiriman barang.
"Sengaja parkir di sini, nunggu giliran pengiriman. Saya kan mau kirim udang. Kaget juga sih saya didatangi Polisi, tapi hanya ditegur aja tadi," ucap Sarep. (jhs)