Pilpres 2024

CAPRES Perempuan di Pilpres 2024, Prof Burhan D Magenda: Bagus, Tapi yang Masuk Akal Cawapres

Akademisi menyambut baik wacana figur perempuan maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

TRIBUNNEWS.COM/Yanuar Nurcholis Majid
Dari sembilan nama tokoh perempuan yang masuk dalam survei ARSC, hanya tiga nama yang peluangnya paling besar. Ketiga yakni Puan Maharani, Sri Mulyani, dan Yenny Wahid. Foto dok: Yenny Wahid. 

Namun, Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam daftar 10 besar hasil survei Indostrategic itu.

Prabowo Subianto, yang saat ini aktif sebagai Menteri Pertahanan RI dan Ketua Umum Partai Gerindra, masih menempati posisi pertama untuk calon dengan tingkat elektabilitas tertinggi, yaitu 17,5 persen.

Di bawahnya, ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Tri Rismaharini, Gatot Nurmantyo, Khofifah Indar Parawansa, dan Erick Thohir.

Posisi Prabowo yang konsisten berada di posisi pertama diyakini terjadi akibat efek pasca-pemilu, mengingat dia tiga kali ikut pemilihan presiden pada 2009, 2014, dan 2019.

Sementara itu, beberapa menteri dan kepala daerah memiliki tingkat popularitas, ketersukaan, dan elektabilitas tinggi salah satunya karena dukungan publisitas tinggi selama pandemi, sebut Indostrategic.

“Dari 10 besar nama capres potensial 2024, AHY jadi satu-satunya tokoh politik yang tidak berada di jabatan publik, yang tetap mempertahankan posisinya di jajaran capres potensial 2024 mendatang,” kata lembaga survei itu menambahkan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved