Kriminalitas

Terekam Kamera CCTV, Para Pelaku Pencurian Tutup Gorong-gorong di Sawangan Naik Angkot dengan Santai

Terekam Kamera CCTV, Para Pelaku Pencurian Tutup Gorong-gorong di Sawangan Naik Angkot dengan Santai. Berikut Kronologisnya

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Feri (23), karyawan showroom jual beli mobil bekas di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok menunjukkan lokasi dua tutup gorong-gorong yang dicuri pada Senin (15/11/2021).  

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Aksi pencurian penutup gorong-gorong di Kota Depok terekam kamera pengawas (CCTV) sebuah showroom jual beli mobil bekas di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok.

Feri (23) karyawan showroom tersebut mengaku kaget, sesampainya datang ke showroom untuk bekerja ternyata ada dua tutup gorong-gorong yang hilang.

Untuk mengetahui penyebab hilangnya penutup gorong-gorong yang berada persis di depan showroom, Feri pun memeriksa rekaman CCTV.

"Kalau dilihat dari hasil rekaman, itu kejadiannya Kamis (11/11) sekitar jam 4 pagi. Kebetulan saya baru nyampe kerja disini tapi kok itu gorong-gorong hilang, akhirnya saya penasaran saya cek di CCTV ternyata ada orang yang mencurinya," ujar Feri kepada TribunnewsDepok.com pada Senin (15/11/2021).

Feri menyebutkan, berdasarkan hasil rekaman CCTV, pelaku yang diduga lebih dari dua orang ini menaiki sebuah angkot dan langsung membawa dua penutup gorong-gorong sekaligus.

"Pelakunya kayaknya lebih dari dua orang jadi dia ngambil dua tutup gorong-gorong sekaligus. Kalau dari video sih dia beraksi sekitaran 5 menit," ucap Feri.

Feri mengaku baru kali ini dirinya melihat ada aksi pencurian tutup gorong-gorong.

Baca juga: Update Pencurian 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bertambah Satu Orang Tersangka

Baca juga: Tersangka Pencurian 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Bertambah, Keterlibatan Orang Dalam Didalami

"Kalau saya sendiri baru lihat pencurian gorong-gorong ini baru sekali tapi kalau menurut tetangga sih katanya udah dua kali," sebutnya.

Untuk mencegah adanya pejalan kaki atau pengendara yang terjatuh akibat tutup gorong-gorong yang hilang, maka pihaknya pun memberi tanda pada salah satu tutup gorong-gorong yang hilang dengan potongan triplek yang dibalut dengan kain putih agar pengendara maupun pejalan kaki dapat menghindari lubang gorong-gorong tersebut.

Sementara untuk satu lagi gorong-gorong yang tutupnya hilang kini sudah ditutup oleh bongkahan batu beton.

"Itu gorong-gorong yang tutupnya dicuri udah kita kasih tanda supaya pejalan kaki biar nggak kejeblos," ucap Feri.

Baca juga: Dimutasi Setelah Lapor Dugaan Pencurian oleh 3 Oknum Polisi, Aipda A Melawan

Baca juga: POLISI Akhirnya Ringkus Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Pantai Indah Kapuk

Feri sangat menyayangkan sekali aksi pencurian tutup gorong-gorong karena akan membahayakan keselamatan dari oejalan kaki maupun pengendara.

"Kalau nggak ada tutupnya bahaya buat pejalan kaki sama kendaraan, kadang kan suka ada motor menepi gitu kalau misalnya hujan nggak kelihatan takutnya motor atau pejalan kaki kejeblos," ujarnya.

Ia berharap para pelakunya segera ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Harapannya pelaku pencurian segera ditindak oleh Polisi karena itu membahayakan pejalan kaki dan kendaraan," kata Feri.

Sejauh ini menurut pengetahuan saya belum ada sih dari pihak pemkot atau dinas terkait datang untuk kembali menutup kembali gorong yang turupnya di curi.

"Harapannya pelaku pencurian segera ditindak oleh Polisi karena itu mmebahayakan pejalan kaki dan kendaraan," ucapnya.

Idris Minta Warga Jaga Aset Negara

Menanggapi kejadian ini, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, penanganan terhadap pencurian ini akan jauh lebih maksimal bila masyarakat saling bergotong royong dan sadar bahwa gorong-gorong dibangun menggunakan uang rakyat.

"Aset-aset ini adalah aset negara, bukan pribadi. Jadi, punya warga juga, artinya ketika kita merasa memiliki dan melihat ada upaya pencurian, masyarakat membantu kami untuk menjaganya dan segera melaporkan bila melihat adanya upaya pencurian," kata Idris seusai memimpin Apel Siaga Darurat Bencana Hidrometeorolgi di Lapangan Balai Kota, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (15/11/2021).

Karena kerap hilang dicuri, membuat Pemkot Depok mengambil sejumlah tindakan, salah satunya dikatakan Idris dengan mengunci penutup gorong-gorong tersebut.

"Kalau untuk mengunci permanen sudah kita lakukan untuk di beberapa tempat, khususnya daerah-daerah rawan. Ada beberapa tempat memang yang rentan dan rawan dicuri sehingga dikunci, namun kebanyakan memang belum (dikunci)," tuturnya.

Terhadap gorong-gorong yang tutupnya dicuri, Idris mengaku pihaknya sudah melakukan perbaikan dengan cara memberikan penutup baru.

Di mana pembiayaan penyediaannya diambil dari anggaran khusus

"Itu memang ada anggaran-anggaran yang sifatnya pemeliharaan, nah itu kalau pemeliharaan memang materialnya sudah ada, jadi tinggal kita realisasikan. Ini kan kasus ya, bukan fenomena, jadi hanya beberapa saja (yang dicuri) dan bisa ditangani," ucapnya.

Perlu diketahui, sebuah video di media sosial memperlihatkan aksi pencurian tutup gorong-gorong itu terjadi Kamis (11/11/2021) pukul 04.42 WIB.

Terlihat pelaku menggunakan angkutan umum untuk melancarkan aksinya.

Dalam video itu juga terlihat pelaku berjumlah lima orang. Tiga pelaku keluar dari angkutan umum dan mencoba mengambil penutup gorong-gorongnya sedangkan satu pelaku terlihat duduk di kursi depan dan satu pelaku duduk di kursi bagian belakang.

Saat penutup gorong-gorong itu berhasil diambil, kedua pelaku langsung mengangkat dan meletakkan penutup gorong-gorong ke bagian belakang angkutan umum. Terlihat juga saat itu beberapa kendaraan melintasi tempat kejadian. (dip)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved