EMPAT Strategi Pemerintah Tekan Laju Penularan Covid-19, yang Terakhir Kepepet

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pemerintah melakukan sejumlah strategi untuk menekan laju penularan Covid-19 di Indonesia, sesuai pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Bagaimana kita bisa mengurangi laju penularan?"

"Strateginya WHO juga sudah share ini ke seluruh negara."

Baca juga: Siap Mundur Jika Terbukti Terima Duit dari Bisnis Tes PCR, Luhut: Gitu Aja Repot

"Tiga strategi untuk orang sehat, satu strategi yang diarahkan kalau sudah sakit," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam diskusi daring dalam kanal PKS TV, Sabtu (13/11/2021).

Untuk orang sehat, kata Budi, strategi pertama adalah perubahan perilaku.

Strategi ini biasa akrab dengan penjagaan protokol kesehatan atau perilaku memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).

Baca juga: Mengaku Siap Diperiksa KPK Soal Tudingan Bisnis Tes PCR, Luhut: Enggak Ada yang Saya Takutin

"Perubahan perilaku atau prokes atau 3M, kembali lagi tujuannya untuk mengurangi laju penularan."

"Misal, kalau kita pakai masker itu bisa mengurangi 95 persen dari laju penularannya."

"Sama juga strategi surveillance atau deteksi atau 3T," ungkapnya.

Baca juga: Tempat Kerja Berisiko Tinggi Jadi Klaster Penularan Covid-19, Ini 4 Cara Mencegahnya

Strategi kedua adalah deteksi dini atau surveillance. Strategi ini biasa disebut testing, tracing, dan treatment.

"Kenapa kita ingin bisa tes cepat?"

"Karena kita tahu siapa yang tertular, dan kita cari kontak eratnya, dites lagi, supaya tahu dia tertular apa enggak."

Baca juga: Sempat Tak Setuju PT GSI Didirikan untuk Bantu Pengadaan PCR, Luhut Kini Ogah Tarik Saham

"Karena kalau sudah tahu dia tertular, kita bisa isolasi, sehingga kalau diisolasi bisa mengurangi laju penularan," bebernya.

Strategi ketiga adalah vaksinasi.