Lifestyle
Dampak Pandemi Mengubah Gaya Hidup Banyak Orang, lebih peduli keluarga, lingkungan, serta kesehatan
Dampak pandemi mengubah gaya hidup banyak orang untuk dua kali lebih peduli terhadap keluarga, lingkungan, serta kesehatan
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: LilisSetyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Disiplin protokol kesehatan, menerima vaksinasi Covid-19 serta pola makan sehat, termasuk garda terdepan dalam menjalani kebiasaan baru pelonggaran PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) di berbagai kota.
“Dampak pandemi mengubah gaya hidup banyak orang untuk dua kali lebih peduli terhadap
keluarga, lingkungan, serta kesehatan," kata Roland Octasilva Layandi, Brand Manager Food Division - PT Bina Karya Prima dalam siaran pers yang diterima Wartakotalive.com, Jumat (12/11/2021).
"Selama lebih satu tahun berada di rumah saja, gaya hidup baru seperti menyediakan makanan sehat yang dimasak sendiri untuk keluarga perlu terus dilanjutkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan keluarga,” tuturnya.
Saat pandemi, bekerja serta bersekolah di rumah membuat keluarga mempunyai banyak waktu berkumpul bersama.
Baca juga: Ahli Imunologi Mengingatkan agar Tetap Jaga Imunitas Tubuh, Meski Sudah Divaksinasi Covid-19
Baca juga: Infeksi Covid-19 Masih Mengintai, Jangan Kendur untuk Tetap Memperkuat Imunitas Tubuh
Ibu bisa punya waktu yang banyak bagi keluarga, memperhatikan kebutuhan anak yang sedang bersekolah dari rumah, menyiapkan makanan sehat bagi keluarga sampai bekerja sama dengan ayah untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar rumah.
Pelonggaran PPKM di berbagai kota tentunya disambut baik oleh masyarakat yang sudah
rindu untuk beraktivitas di luar rumah.
Agar siap beraktivitas di luar rumah saat masa pandemi ini, tubuh perlu asupan makanan sehat dan bergizi tinggi.
“Makanan sehat dan bergizi tinggi diperlukan untuk menjaga stamina tubuh kita selama beradaptasi dengan kebiasaan baru aktivitas di masa pandemi ini," kata dr. Gregory Budiman, M.Biomed dalam kesempatan diskusi singkat bersama brand team minyak goreng Tropical.

Ia mengatakan, tubuh harus memiliki sistem imun yang kuat dengan asupan vitamin A,D,E,K yang larut dalam lemak serta vitamin B,C yang larut dalam air untuk kebutuhan peningkatan sistem kekebalan tubuh.
Sebagai sumber lemak nabati, dr. Gregory menjelaskan minyak goreng adalah salah satu sumber gizi yang dibutuhkan manusia.
Minyak goreng merupakan minyak nabati yang memiliki komposisi lemak tak jenuh lebih banyak dibandingkan lemak hewani.
Sehingga relatif lebih aman dan tidak meningkatkan pembentukan kolesterol jahat.
Baca juga: Alasan Protein Hewani Lebih Dibutuhkan Ketimbang Protein Nabati saat 1.000 Hari Kehidupan Anak
Baca juga: Prof Rini : Long Covid-19 pada Anak Jarang Terjadi, Pemberian Vitamin Secukupnya saja
Minyak atau lemak, dibutuhkan sebagai sumber energi cadangan dan juga berfungsi sebagai pelarut vitamin A, D, E, K.
Dr. Gregory juga mengingatkan pentingnya menyiapkan tubuh agar mudah beradaptasi dengan aktivitas di masa pandemi ini.
Agar perubahan ini membuat tubuh tetap sehat dan bebas stress.