Banjir Jakarta
Kali Pesanggrahan Meluap Permukiman Warga Terendam Banjir Sejak Minggu Malam, Air Tak Kunjung Surut
Kali Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat meluap pada Minggu (7/11/2021) malam, hingga Senin air di permukiman warga belum surut.
Penulis: Miftahul Munir |
Tetapi menurut Ida, sumur resapan bukanlah bentuk antisipasi banjir.
Pembangunan sumur resapan katanya, sifatnya hanya mengurangi genangan saja.
"Pompa air kan baru mau ada yang dilelang, ada yang sudah dibeli. Kalau sumur resapan, baru dalam proses pengerjaan atau sudah maksimal atau belum. Semoga November-Desember sudah sesuai target yang dari dinas targetkan," ucapnya.
"Sumur resapan ini memang bukan antisipasi banjir tapi hanya mengurangi, yang sangat mengurangi itu Ciliwung harusnya. Namun mudah-mudahan setelah adanya pembuatan waduk, mudah-mudahan mengurangi. Sekarang aja baru lelang kan karena untuk 2 tahun, 2021-2022. Jadi terlihatnya nanti di tahun 2022, tidak sekarang, karena baru pengerjaan sekarang," paparnya.
Karenanya kata Ida saat ini, ia hanya bisa berharap agar intensitas hujan pada musim penghujan tahun ini tak ekstrem, agar penanganan enam jam dapat terealisasi.
"Saya hanya berdoa pada Allah agar hujannya tidak deras. Kalau itu terjadi target surut 6 jam ini bisa terealisasi. Kalau hujannya lebat, ya saya tidak yakin bisa selesai 6 jam," ucapnya.
Menurutnya antisipasi banjir lainnya yang masih terus dilakukan yakni dengan normalisasi Kali Ciluwung.
Melalui Dinas SDA DKI Jakarta, katanya proyek normalisasi Kali Ciliwung masih harus terus dilakukan.
Terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faisal mengatakan proyek normalisasi sudah sampai pada tahap pemetaan bidang.
"Ya, lagi bikin peta bidang. Iya pertama itu pengukuran itu pengukuran dan peta bidang batas-batas kepemilikan lahan oleh warga. Pengukuran oleh BPN. Iya klo peta bidangnya selesai. Trus musyawarah kemudian bisa dilakukan. Ya kalau lebih cepat ya lebih bagus. Bisa Oktober ini bisa selesai ya lebih bagus," ujarnya. (m26/m27)