Virus Corona
Bisa Dicegah, Ini Beberapa Faktor Pemicu Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung 1,5 tahun, memicu gelombang demi gelombang kasus penularan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung 1,5 tahun, memicu gelombang demi gelombang kasus penularan.
Tak hanya di Indonesia, negara dengan fasilitas kesehatan mumpuni seperti Singapura dan Amerika Serikat juga mengalami hantaman lonjakan kasus.
Di Indonesia misalnya, telah terjadi dua kali gelombang Covid-19, yakni pada awal 2021 dan Juli -Agustus 2021.
Baca juga: Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fahmi Idris: Saya Sejak Lama Dukung Rizal Ramli Jadi Capres
Menurut Chairman Primaya Hospital Group Prof Dr Yos E Susanto MA MPh PhD CFA, berdasarkan sejumlah penelitian, ada sejumlah faktor pemicu gelombang Covid-19 terjadi terus menerus.
"Data menunjukkan bahwa peningkatan kasus itu terjadi karena ada faktor pemicunya."
"Pertama, cakupan vaksinasi rendah."
Baca juga: Ini Delapan Fokus Utama Jenderal Andika Perkasa Saat Nanti Jabat Panglima TNI
"Lalu, jika masyarakat tidak mengikuti protokol kesehatan," ujarnya dalam kegiatan virtual Kill Covid-19 bertema Menghadapi Gelombang ke-3, Sabtu (6/11/2021).
Kemudian, gelombang ketiga terjadi di daerah yang sering ada kerumunan, seperti misalnya saat perayaan tahun baru atau ada perayaan keagamaan, maupun kegiatan sosial lain yang melibatkan banyak orang.
"Juga bisa terjadi peningkatan di daerah yang ada varian barunya."
Baca juga: Fit and Proper Test Digelar Hari Sabtu, Jenderal Andika Perkasa Minta Maaf kepada Komisi I DPR
"Serta kelima, biasanya timbul di daerah yang kekebalan alaminya rendah."
"Misalnya negara di Italia, di Amerika, karena mereka enggak biasa kena virus, enggak biasa kena flu, maka gampang sekali sakit," ungkapnya.
Belajar dari kasus peningkatan kasus yang terjadi didalam negeri, Yos mengungkapkan ada upaya pencegahan yang bisa dilakukan.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 6 November 2021: Dosis Pertama 124.156.167, Suntikan Kedua 78.114.072
"Gelombang ketiga Covid-19 itu bisa dicegah, jika peran masyarakat lokal dilibatkan, jutaan kader, sukarelawan kesehatan diterjunkan serta tokoh masyarakat," terangnya.
Selain itu, pendekatan multidispilin perlu diterapkan, tak hanya dari sisi kesehatan dan ekonomi.
Perencanaan yang terinci dan sistematis, berbasis kecamatan, kelurahan, RT maupun RW.
Baca juga: Anggota KPU-Bawaslu Bukan Cuma Penyelenggara Pemilu, tapi Juga Penyelenggara Negara, Harus Negarawan