Erick Thohir

Razikin Juraid Menilai Keterlibatan Erick Thohir dalam Pelaksanaan PCR Sama Sekali Tidak Berdasar

Menteri BUMN Erick Thohir mendapat tuduhan bermain bisnis Tes polymerase chain reaction (PCR) oleh mantan Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto.

Editor: Sigit Nugroho
Timkom Komite Penanganan Covid-19 dan PEN
Menteri BUMN, Erick Thohir. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Razikin Juraid, mengatakan bahwa tuduhan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berbisnis tes polymerase chain reaction (PCR) tidak berdasar.

Tuduhan itu dianggap Razikin cenderung hoaks dan rumor tersebut sengaja dibuat untuk menyerang Erick Thohir.

Hal itu dikatakan Razikin untuk menanggapi tudingan dari mantan Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto.

Menurut Razikin, Erick merupakan Menteri Jokowi yang memiliki integritas dan kinerja yang bagus dalam menata perusahaan BUMN.

Kinerja Erick juga tidak lepas dari kritik dan saran oleh sejumlah pihak tidak menjadi persoalan, namun terkait fitnah, Razikin menilai Erick sudah 'kenyang'.

Baca juga: Razikin: Erick Thohir sudah kenyang dengan Fitnah.

Baca juga: Erick Thohir dan Bill Gates Bahas Alih Teknologi Vaksin mRNA Bekerja Sama dengan Biofarma

Baca juga: Erick Thohir Dituding Ikut Nikmati Keuntungan dari Bisnis Tes PCR, Stafsus Berikan Klarifikasi

“Pak Erick Thohir terus meningkatkan kinerjanya dalam membantu Presiden untuk menata BUMN, dan kelihatannya sudah kenyang dengan fitnah," ujar Razikin yang juga pendiri Gerakan Aktivis Milenial (GERAM), Kamis (4/11/2021).

Razikin meyakini bahwa Menteri BUMN Erick Thohir tidak terlibat dalam bisnis test PCR seperti yang sedang ramai diberitakan.

Tuduhan bermain bisnis tes PCR itu tidak berdasar dan sengaja dihembuskan sebagai salah satu cara untuk menyerang mantan Bos Inter Milan itu.

"Karena itu, mengaitkan adanya dugaan keterlibatan Erick Thohir dalam pelaksanaan PCR sama sekali tidak berdasar," ucapnya.

Lebih lanjut, Razikin mengatakan selama ini, Erick terus melakukan terobosan-terobosan ditubuh BUMN, seperti melakukan berbagai restrukturisasi, bersih-bersih BUMN bermasalah dan menggabungkan Bank Syariah menjadi salah satu yang terbesar didunia.

Lebih lanjut kata Razikin, mengatakan Erick juga menerapkan core value AKHLAK akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif ke seluruh BUMN.

“Dengan spirit AKHLAK, kalau saja kita mau objektif, di era kepemimpinan Pak Erick Thohirlah Bank Syari’ah terbesar di Dunia ada di Indonesia, itu semua dilakukan semangatnya untuk mewujudkan harapan rakyat Indonesia, yakni BUMN semata-mata untuk kesejahteraan Rakyat," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved