Razikin: Erick Thohir sudah kenyang dengan Fitnah.

Erick Thohir dinilai sudah kenyang dengan fitnah. Hal itu diungkapkan Razikin di tengah keramaian soal PCR.

Tribunnews.com
Menteri BUMN Erick Thohir. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Berita tentang indikasi keterlibatan penyelenggara Negara dalam bisnis PCR sedang ramai.

Salah satu yang diisukan adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir.

Hal itu mendapat tanggapan dari aktivis Muda Muhammadiyah, Razikin.

Menurutnya, sejak dilantik menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir tidak lagi memiliki keterkaitan dengan beberapa Perusahan swasta termasuk Adaro sendiri.

Baca juga: Munjirin Sebut Lebih dari 80 Persen Warga Jakarta Selatan Sudah Divaksin Covid-19

Karena itu, ujar Razikin, mengaitkan adanya keterlibatan Erick Thohir dalam pelaksanaan PCR sama sekali tidak berdasar.

Razikin yang juga pendiri Gerakan Aktivis Milenial (GERAM), bisa memaklumi kritikan bahkan hujatan ke Erick Thohir, karena memang sejak awal di lantik oleh Presiden Joko Widodo, Erick Thohir mendapat hujatan bertubi-tubi.

Dari awal Razikin mengaku sudah menduga serangan akan terus berlanjut hingga Pemilu 2024.

Pada titik itu, Razikin meyakini Erick Thohir memperhatikan semua kritikan dari berbagai pihak dan kritikan itu akan menjadikan Erick Thohir terus meningkatkan kinerjanya dalam membantu Presiden untuk menata BUMN.

Baca juga: Modus Pembacokan Penjual Pempek di Sawah Besar untuk Pertontonkan Kekerasan di Live Instagram

Oleh karena itu Razikin menilai Erick Thohir sudah kenyang dengan fitnah.

“Kita tahu selama ini, Pak Erick Thohir telah melalukan berbagai gebrakan merestrukturisasi BUMN dengan spirit AKHLAK (amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif), kalau saja kita mau objektif, di era kepemimpinan Pak Erick Thohir lah Bank Syari’ah terbesar di Dunia ada di Indonesia, menggabungkan 3 bank syari’a yakni Bank Mandiri Syari’ah, BNI Syari’ah dan BRI Syari’ah itu bukan perkara mudah, namun Pak Erick Thohir dapat melakukan itu dan masih banyak gebrakan yang lain seperti bersih-bersih di lingkungan BUMN, itu semua dilakukan semangatnya untuk mewujudkan harapan rakyat Indonesia, yakni BUMN semata-mata untuk kesejahteraan Rakyat," kata Razikin.

"Ruang percakapan publik harus dirawat dan Pak Erick Thohir meski lahir sebagai seorang pengusaha, namun beliyau tampil sebagai seorang yang sangat demokratis. Tutup Razikin," ujar Razikin.

Baca juga: Modus Pembacokan Penjual Pempek di Sawah Besar untuk Pertontonkan Kekerasan di Live Instagram

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved