Pertama di Kawasan Kelapa Gading, TNI AL Bangun Pura Bagi Umat Hindu di Komplek Kodamar
kehadiran Pura Kodamar Lantamal III nantinya akan menjadi tempat ibadah yang pertama bagi umat Hindu di kawasan Kelapa Gading.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebuah pura, tempat ibadah umat Hindu, bakal terbangun di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) membangun Pura Kodamar Lantamal III di dalam Komplek Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara sekaligus jadi tempat ibadah umat Hindu yang pertama di kawasan Kelapa Gading.
Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama dan penanaman pohon beringin dan cempaka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono di lokasi.
Jenderal bintang empat itu menuturkan kehadiran Pura Kodamar Lantamal III nantinya akan menjadi tempat ibadah yang pertama bagi umat Hindu di kawasan Kelapa Gading.
“Peletakan batu pertama dimulainya pembangunan Pura di Komplek TNI AL Kelapa Gading dimana sampai saat ini belum ada tempat ibadah bagi umat Hindu di Kelapa Gading,” kata Yudo.
Pembangunan pura tersebut dimaksudkan juga sebagai tempat pembinaan spiritual terhadap anggota TNI AL beragama Hindu.
Meski begitu masyarakat umum juga bisa untuk menggunakan fasilitas tempat ibadah tersebut. Apalagi juga didukung dengan lokasinya yang mudah diakses dan strategis.
Baca juga: Terus Ditanya Soal Isu Calon Panglima TNI, KSAL: Mbok Ya Sabar
“Nantinya pura ini bisa digunakan tidak hanya bagi anggota TNI AL tapi juga digunakan masyarakat umum. Makanya pura itu ditaro di pinggir danau dan mudah diakses masyarakat umum,” tuturnya.
Kehadiran pura yang pembangunannya ditarget rampung dalam waktu delapan bulan kedepan itu diharapkan bisa semakin memperkokoh persatuan maupun kesatuan bangsa.
“Ini wujud tanggung jawab pemimpin dalam meningkatkan keimanan, moral, humanis dan profesional bagi anggota. Dengan dibangunnya pura dapat semakin meningkatkan kinerja dan kompetensi tugas,” jelasnya.
Yudo juga menitip pesan kepada panitia untuk menghadirkan perubahan positif di sekitar area pembangunan pura.
Utamanya penghijauan dan keindahan agar ibadah semakin khusyuk. “Dengan adanya pembangunan pura harus ada perubahan di sekitarnya,” ungkap Yudo.