Virus Corona
Indonesia Masuk Zona Hijau Versi CDC AS, Legislator PDIP: Tapi Ingat Seluruh Dunia Masih Labil
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menilai, hal itu merupakan hasil kerja bersama pemerintah dan unsur sipil.
"Namun 96,3 persen dinyatakan sembuh dan kasus aktif Indonesia berada di tingkat di bawah 1 persen,” ungkapnya.
Baca juga: ICW Nilai Niat Jaksa Agung Tuntut Hukuman Mati kepada Koruptor Cuma Jargon Politik
Di sisi lain, kasus harian di Eropa hampir mencapai 100 ribu kasus per hari, dan di Amerika Serikat mencapai lebih dari 70 ribu.
Menurut Reisa, pandemi tidak akan berakhir di Indonesia jika tidak berakhir di seluruh dunia.
“Kita harus tetap mendoakan agar situasi di negara lain akan segera membaik."
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 29 Oktober 2021: 683 Orang Positif, 681 Pasien Sembuh, 28 Meninggal
"Karena pandemi tidak akan berakhir di Indonesia kalau tidak berakhir di seluruh dunia,” sambung Reisa.
Reisa juga menuturkan, di panggung global, Presiden Jokowi akan mendorong ajakan untuk pulih bersama dan pulih untuk menjadi lebih kuat atau recover together, recover stronger.
“Sebagai ketua G20 setahun ke depan, Presiden mengajak semua negara maju bekerja bersama memastikan akses terhadap vaksin Covid-19 merata, dan memerangi Covid-19 bersama-sama."
Baca juga: Harga Tes PCR Turun Jadi Rp 275 Ribu, Ketua JoMan: Siapa yang Tolak Keputusan Presiden Kita Tabrak
"Dan juga memastikan perawatan dan pencegahan dilakukan oleh semua,” ucap Reisa.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 12.318 orang per 31 Oktober 2021, dan sebanyak 143.405 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 31 Oktober 2021, dikutip TribunTangerang dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 861.540 (20.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 705.827 (16.6%)
JAWA TENGAH