Kecelakaan Transjakarta
Semua Korban Kecelakaan Bus Transjakarta yang Dirawat di RS Budhi Asih Sudah Pulang dan Rawat Jalan
Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Budhi Asih, Edison Sahputra, mengatakan bahwa semua korban kecelakaan bus Transjakarta telah pulang ke rumah.
WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Budhi Asih, Edison Sahputra, mengatakan bahwa semua korban kecelakaan bus Transjakarta telah pulang ke rumah masing-masing sembari melakukan rawat jalan.
Edison menyampaikan bahwa sejak Jumat (29/10/2021), seluruh korban kecelakaan bus Transjakarta yang dirujuk ke RS Budhi Asih sudah diperbolehkan pulang.
"Kalau hari ini sudah enggak ada yang dirawat, kemarin Jumat sudah pada pulang, tinggal tiga yang pasca operasi kemarin, tapi udah pulang," kata Edison, Minggu (31/10/2021) siang.
Baca juga: Sopir Bus Transjakarta yang Tabrak Beton Pembatas Jalan di Gandaria City Bakal Dipecat
Baca juga: Polisi Periksa 15 Saksi Terkait Kecelakaan Maut Bus Transjakarta
Baca juga: Empat Saksi Tambahan Diperiksa, Total 15 Saksi Dipanggil Polisi Terkait Kecelakaan Maut Transjakarta
Edison berujar bahwa satu pasien perempuan sudah pulang sejak Kamis (28/10/2021) sore.
Sedangkan, tiga pasien pria yang sebelumnya menjalani operasi juga sudah pulang ke kediaman masing-masing pada Jumat (29/10/2021) siang.
"Jadi karena udah stabil, lukanya kering bagus, kemudian pasien yang patah kaki sudah difisioterapi jadi nanti tinggal melatih bagaimana gerakan dia, jadi tinggal kontrol rawat jalan aja," jelas Edison.
Sebelumnya diberitakan oleh wartakotalive.com pada Selasa (26/10/2021), RS Budhi Asih masih menampung enam pasien yang dua di antaranya sudah diperbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit sampai dijemput oleh kerabat atau keluarga.
"Pasien yang dirawat di sini ada enam orang. Dua pasien sudah mau pulang, mungkin menunggu keluarganya ya, besok mungkin bisa pulang. Jadi tinggal empat yang dilakukan tindakan perawatan," kata Edison saat ditemui di RS Budhi Asih pada Selasa (26/10/2021), siang.
Sementara itu, tiga orang pasien yang akan dilakukan operasi mayoritas mengalami cedera patah tulang.
"Semua yang sudah pulang sudah dalam kondisi stabil. Satu pasien sudah menjalankan operasi di bagian kaki. Dua orang lainnya sedang menunggu giliran operasi," sambungnya.
Edison menambahkan, semua pasien yang sudah diizinkan pulang ialah mereka yang kondisinya sudah dinyatakan stabil.
"Pasien yang pulang itu dinyatakan aman. Misalnya kemaren ada yg pulang kemaren itu kepalanya terbentur walaupun luka ringan tetep dilakukan pemeriksaan kita CT Scan. Kita lakukan pemeriksaan USG dan dinyatakan benar-benar aman," jelas Edison.
Adapun biaya perawatan para korban kecelakaan bus Transjakarta sepenuhnya ditanggung pihak oleh TransJakarta.
"Pasien tidak dikenakan biaya sama sekali. Perawatan ini dilakukan sampai pasien benar-benar sembuh," ucapnya.