Kecelakaan
Ditlantas Polda Metro Jaya akan Cek Darah Sopir Bus Transjakarta untuk Memastikan Pengaruh Narkoba
Ditlantas Polda Metro Jaya akan mengecek kondisi darah dari sopir bus Transjakarta, guna memastikan ada tidaknya pengaruh narkoba atau alkohol.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
"Misal human eror sopir mengantuk, akan dilihat jam berapa dinas dan istirahatnya," bebernya.
Namun apabila kecelakaan karena mesin yang eror maka akan ditanyakan terkait perawatan bus tersebut.
Sehingga polisi masih belum dapat menentukan siapa pihak manajemen transjakarta yang akan dimintai keterangan.
Selain memeriksa manajemen transjakarta, polisi juga akan memeriksa penumpang yang menjadi korban.
Kata Sambodo, saat ini ada 37 korban selamat dalam insiden tersebut.
Saat ini ke-37 penumpang masih dalam perawatan baik di Rumah Sakit (RS) Budi Asih atau RS Kramat Jati.
"Saksi masih kami data kan ada saksi kunci, tapi masih dirawat saat ini jadi belum bisa kami tanyai," terang Sambodo.
Baca juga: Melanie Subono Punya Cara Ampuh Melawan Haters di Media Sosial, Apa yang Biasa Dilakukannya?
Rencananya kata Sambodo, Senin malam baru akan diketahui saksi yang bisa pulang dari rumah sakit dan masih harus jalani perawatan intensif.
Sebelumnya diberitakan seorang sopir transjakarta meninggal dunia usai menabrak bus transjakarta lainnya di Jalan MT Haryono.
Selain sopir, salah satu penumpang juga meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun tersebut.
Sehingga korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu berjumlah dua orang. Sementara 37 penumpang lainnya alami luka-luka.