UI Depok

Temukan Sistem Pengolahan Sampah Gunakan HP, Mahasiswa FT UI Depok Juara di Lomba Peduli Bumi 2021

Mahasiswa FT UI Depok juara di Lomba Peduli Bumi 2021. Penemuannya adalah sistem pengeolahan sampah dengan menggunakan handphone (HP).

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Dok. Humas dan KIP UI
Temukan Sistem Pengolahan Sampah Gunakan HP, Mahasiswa FT UI Depok Juara di Lomba Peduli Bumi 2021. 

Data ini kemudian akan dikirimkan secara real time ke aplikasi pemantauan yang terpasang di gawai petugas pengangkut sampah.

“Dengan sistem ini, petugas pengangkut sampah cukup melihat notifikasi di gawai mereka untuk mengetahui apakah limbah medis sudah harus diangkut atau belum. Dengan begitu, fasyankes tidak harus menyiapkan sebuah fasilitas alat pengolahan limbah tersendiri, yang biasanya memang cukup mahal. Cukup menggunakan sistem pengangkutan manual oleh petugas seperti biasanya,” ujar Juan.

Konsep Eco-Refill Store

Untuk konsep Eco-Refill Store, Juan berfokus pada pengelolaan sampah plastik. Eco-Refill Store merupakan konsep toko isi ulang yang menjual produk consumer goods tanpa kemasan dan ekonomis untuk konsumen.

Di dalam toko ini, setiap konsumen diharapkan membawa tempat penyimpanan makanan (containers) mereka sendiri untuk berbelanja.

Kemudian konsumen dapat berbelanja produk-produk yang dibutuhkan pada refill station yang telah disediakan di dalam toko.

Konsep toko ini didukung oleh aplikasi digital Eco-Refill Application yang dirancang agar konsumen dapat melakukan kegiatan isi ulang produk dengan lebih mudah.

Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Putih Sari Minta 70 Persen Warga di Daerah Sudah Divaksinasi

Aplikasi ini berisikan dua fitur utama, yaitu store dan delivery. Pada fitur store, konsumen dapat mengakses lokasi Eco-Refill Store untuk mengetahui lokasi terdekat yang dapat dikunjungi.

Fitur ini juga terintegrasi dengan refill station yang terdapat pada setiap Eco-Refill Store sehingga konsumen dapat mengetahui pembaharuan terkini dari daftar produk-produk consumer goods, dan harga untuk setiap produk.

Baca juga: Biotek Farmasi Indonesia Siap Bantu Indonesia Atasi Pandemi Covid-19

Selain itu, fitur store juga memudahkan konsumen untuk dapat melakukan kegiatan transaksi dengan menggunakan metode pembayaran elektronik.

Produk-produk yang diisi ulang akan terintegrasi dengan aplikasi sehingga akan memudahkan konsumen dapat mengetahui total pembelian dan dapat melakukan pembayaran secara langsung menggunakan pembayaran elektronik.

“Saya berharap penerapan sistem toko isi ulang ini dapat menjadi solusi pengurangan sampah plastik sekali pakai. Dengan terealisasinya sistem isi ulang ini, penanganan sampah plastik sekali pakai yang kian meningkat dapat menjadi lebih efektif dan efisien dengan menggantikan sistem ekonomi linear dengan sistem ekonomi sirkular,” ujar Juan.

Baca juga: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Berharap Trofeo U-50 Bisa Memotivasi Sepak Bola di Tanah Air

Berkat kedua gagasan inovatifnya tersebut, Juan berhasil mendapatkan beberapa penghargaan. Konsep Eco-Refill Store berhasil menghantarkan Juan menjadi juara kedua pada lomba esai Peduli Bumi 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro pada bulan Juli 2021.

Untuk gagasan SMW, Juan meraih juara ketiga pada ajang SCC Writing Competition yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Keilmiahan Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang pada 5 April-5 Juli 2021.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved