Vaksinasi Covid
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Putih Sari Minta 70 Persen Warga di Daerah Sudah Divaksinasi
Indonesia menjadi salah satu negara yang terancam terkena gelombang ketiga virus corona (Covid-19).
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Sigit Nugroho
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Indonesia menjadi salah satu negara yang terancam terkena gelombang ketiga virus corona (Covid-19).
Oleh karena itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Putih Sari, meminta seluruh daerah di Indonesia 70 persen warga telah divaksin sebelum libur akhir tahun 2021.
Hal itu guna mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga kasus Covid-19.
"Terkait potensi gelombang ketiga, semuanya kondisi itu tidak bisa diprediksi tapi kekhawatiran itu ada. Maka kewaspadaan tetap harus dilakukan," kata Putih saat menghadiri kegiatan vaksinasi massal di Kantor DPC Gerindra Karawang, pada Minggu (24/10/2021).
Baca juga: Sebanyak 1.644 Anak Kehilangan Ortu Akibat Covid-19, Pemkab Bekasi Carikan Orang Tua Asuh
Baca juga: Biotek Farmasi Indonesia Siap Bantu Indonesia Atasi Pandemi Covid-19
Baca juga: Teknologi dan Media Sosial jadi Kunci agar Hidup tetap Waras dan Aktif Saat Pandemi Covid-19
Anggota DPR RI Komisi IX bidang kesehatan itu menuturkan bahwa ada sejumlah hal yang harus dilakukan oleh seluruh kepala daerah di Indonesia untuk antisipasi gelombang ketiga.
Di antaranya, pengetatan dan pendisiplinan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Kemudian capaian vaksinasi itu juga harus terus ditingkatkan.
Bahkan, harus 70 persen dari jumlah penduduk tiap daerah itu divaksin untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Tentunya ditengah upaya pemulihan ekonomi ini kita harus mengejar prokes, harus tetap dilakukan dijakankan. Vaksinasi juga secara keseluruhan harus dikejar terus sampai dengan 70 persen di seluruh wilayah Indonesia bahkan tiap daerah itu harusnya 70 persen," ungkap dia.
Menurutnya, upaya pemerintah pusat maupun daerah dalam penanganan Covid-19 sudah cukup baik. Semua instansi termasuk masyarakat berkerjasama dalam upaya penanganan Covid-19.
Kesadaran akan pentingnya penerapan prokes dan vaksinasi di masyarakat sudah sangat baik. Sehingga diharapkan kasus Covid-19 ini bisa ditekan dengan baik.
"Sekali lagi disiplin prokes 5M harus tetap dilakukan, vaksin ini bukan obat. Tapi anya berupaya mencegah diri kita dari infeksi virus itu," tandasnya.
