Elite Pro Academy 2021
Menjadi Pahlawan Persija U-18 Saat Lawan Persipura U-18, Hannan Berharap Mental Timnya Semakin Bagus
Persija Jakarta U-18 bermain imbang 1-1 saat melawan Persipura Jayapura U-18 pada laga ketiga Elite Pro Academy U-18 2021, Sabtu (23/10/2021).
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta U-18 bermain imbang 1-1 saat melawan Persipura Jayapura U-18 pada laga ketiga Elite Pro Academy (EPA) U-18 2021 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (23/10/2021) pukul 14.00 WIB.
Gol Persija U-18 dicetak oleh Muhammad Rayhan Hannan pada menit ke-52.
Sedangkan, gol Persipura U-18 diciptakan oleh Karel Ridzald Iek pada menit ke-4.
Duel antara Persija U-18 dan Persipura U-18 berjalan dengan tempo cepat.
Persipura yang baru saja menjalani satu laga itu semestinya dapat dengan mudah memenangkan pertandingan.
Berbeda dengan Persija U-18 yang telah menjalani dua laga, yaitu menang atas Tira Persikabo U-18 dengan skor 2-1 dan imbang 1-1 kontra Tira U-18.
Performa Persipura mengejutkan, mereka berhasil membobol gawang Macan Kemayoran Yunior pada menit keempat.
Persija U-18 berusaha membalas perlawanan lawannya itu.
Baca juga: Washiatul Akmal Minta kepada Pemain Persija U-18 Waspadai Skill yang Dimiliki Pemain Persipura U-18
Baca juga: Shin Tae-yong Panggil Kembali Pemain Persija U-18 Untuk Ikuti TC
Baca juga: I Made Pasek Wijaya Tangani Bali United FC U-18 di Elite Pro Academy
Namun sampai turun minum, rapatnya barisan pertahanan Persipura membuat mereka tak bisa melakukan banyak penetrasi.
Di babak kedua, perubahan taktik dilakukan dua tim ini.
Persipura mencoba menambah keunggulan satu golnya, tetapi masih belum bisa.
Saling serang dilakukan kedua tim ini.
Gol baru tercipta pada menit ke-52, oleh pemain Persija U-18, Muhammad Rayhan Hannan.
Skor pun berubah menjadi imbang 1-1.
Setelah gol itu, keduanya langsung main lebih terbuka, cepatnya pergerakan pemain Persipura bisa dibendung dengan rapat, kompak dan disiplinnya barisan pertahanan Persija.
Skor 1-1 ini terus bertahan hingga laga usai.
Usai laga, Pelatih Persija Jakarta U-18, Sopian Hadi, kecewa dengan hasil yang ditorehkan para pemainnya.
Sebab secara permainan, timnya mampu menguasai dan mengontrol pertandingan.
Namun, Sopian tetap bersyukur timnya tidak kalah.
"Tetapi, kami tetap bersyukur, karena tidak hilang poin. Kami syukuri hasilnya, meskipun kalau dibilang kecewa, ya kecewa," kata Sopian dikutip dari persija.id.
Sopian tak memungkiri gol yang dilesatkan Persipura melalui Karel Ridzald pada menit keempat membuat mental para pemainnya menurun.
"Baru empat menit, mereka langsung kebobolan, mereka kaget, mereka agak down. Mau mengejar, tapi selalu gagal di sepertiga akhir karena Persipura lebih banyak menunggu. Mereka pun main di sepertiganya mereka. Sehingga secara game plan, kami tidak berjalan mulus," tutur Sopian.
"Saya meminta para pemain untuk harus lebih fokus lagi dalam berorganisasi, termasuk dalam berkomunikasi antar pemain, dan itu mereka lakukan di babak kedua, padahal kita kemasukan lebih dahulu, tapi anak-anak pantang menyerah. Hingga akhirnya kami bisa mengimbangi mereka," papar Sopian.
Persija U-18 bermain dengan komposisi pemain yang berbeda dibandingkan di dua pertandingan yang telah dijalani.
Sebagian besar adalah pemain baru.
"Kami punya dua grup. Yang kemarin main di hari Kamis dan Jumat, pemain sebagian pulang. Sekarang masuk lagi pemain baru kecuali kiper (Cahya Supriadi) dan Rizaldy. Sehingga secara atmosfer pertandingan, mereka belum bisa beradaptasi. Di situ, ada tekanan kompetisi yang mungkin ketat seperti tadi," terang Sopian.
“Dalam kompetisi paling penting mentality. Mau skill sebagus apa pun, sebagus (Lionel) Messi, kalau mentality tidak bagus, tidak akan keluar," ucapnya.
"Overall mungkin ada beberapa pemain yang menurut saya belum siap untuk masuk kompetisi. Namanya pemain muda tidak bisa langsung tune in. Tapi ini tugas kami memberikan pemgalaman, masukan kepada mereka soal permainan supaya mereka improve. Ini salah satunya caranya di kompetisi untuk improve," papar Sopian.
Sementara itu, Hannan yang menyelamatkan Persija U-18 dari kekalahan, berharap mental rekan-rekannya di dalam tim semakin bagus ke depannya.
“Patut kami syukuri atas hasil yang sudah kami lewati sama-sama walaupun kami bermain imbang 1-1 tetapi pemain semua sudah kerja keras dan sudah menunjukan kemampuan terbaiknya,” kata Hannan.
“Kami semua sudah membantu tim menjalankan pertandingan dan semua saya lihat punya mental bermain dan kerja keras yang sangat bagus, saya berharap ini (mental dan kerja keras) bisa terus kami pertahankan,” tuturnya.