Edukasi Kesehatan

Edukasi : Khitan Berpengaruh pada Kesehatan, Apakah juga pada Kepuasan Hubungan Seks?

Ada banyak alasan pria atau orangtua yang punya anak laki-laki melakukan khitan atau sunat.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: LilisSetyaningsih

Mitos seputar Sunat

Sunat selain dikaitkan dengan kepuasan hubungan seksual juga dikaitkan dengan lebih mudah membuat hamil wanita.

Dokter binsar menegaskan, sunat juga tidak ada pengaruh dengan cepatnya hamil pasangan wanita.

“Sunat itu untuk kesehatan bukan untuk kepuasan,” tegasnya.

Baca juga: Jangan Marah Dulu, bila Pasangan Mulai Ogah-ogahan Diajak Aktivitas Seksual, Cari Penyebabnya

Baca juga: Gangguan Seksual Bisa Jadi Tanda adanya Penyakit Kronis

Dokter Binsar praktek di Sex and Men’s Health Clinic Raditya Medical Centre di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, MMAC Jakarta Selatan, dan Renata Clinic Bogor.

Klinik ini dapat menangani gangguan seksual, masalah infertilitas, termasuk micropenis.

Konsultasi juga dapat dilakukan jarak jauh dengan melalui Whatsapp ke nomor 0813 8231 7586 (hanya chat jangan menelpon).

Ada banyak faktor terjadinya kehamilan.  Baik pada pria dan wanitanya. Pada pria sangat terpengaruh pada kualitas sperma dan sel telur pada wanita.

Kualitas sperma juga dipengaruhi banyak faktor. Dan disunat atau tidak bukan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sperma.

Hubungan Gangguan kebugaran tubuh dan Hilangnya Gairah Lelaki

Kebugaran tubuh sangat berhubungan erat dengan gairah seksual. Baik  pada laki-laki ataupun pada wanita. Ketika kebugaran menurun akan mempengaruhi gairah seksual.

Namun, tidak sebaliknya.  Tidak semua hilangya gairah seksual berhubungan dengan kebugaran tubuh. Ada banyak faktor yang mempengaruhi gairah seksual terhadap pasangan. Tidak hanya kebugaran tubuh tapi juga psikis.

“Ketika kita bicara gangguan seksual tidak hanya pria, gangguan seksual juga mengenai wanita. Termasuk hilangnya gairah bisa pada pria dan wanita. Problemnya, mengapa hal itu bisa berkurang?,” kata Medical Sexologist dr. Binsar Martin Sinaga FIAS dalam talkshow edukasi seksual yang diselenggarakan Wartakotalive, dan Tribun Network dengan tema ‘Gangguan Kebugaran Tubuh dan Hilangnya  Gairah Lelaki’, pada kamis malam (14/10/2021).

Ia menjelaskan, salah satu faktor yang memegang peranan penting terhadap kebugaran pria adalah jumlah hormon testoseron yang normal.

Jumlah hormon testosteron yang normal pada pria berada pada angka 400 – 700 ng/dL (nanogram per desiliter).

Baca juga: Siapa Bilang Pria Selalu Perkasa Sepanjang Usia, di Atas 40 Tahun juga Mengalami Penurunan

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved