Vaksinasi Covid19

Jamin Stok, Pemerintah Minta Masyarakat Tak Perlu Takut Tidak Dapat Vaksin

Nadia menuturkan, gelombang kedua dengan total kasus 54 ribu orang sebagian besar berasal dari Jawa-Bali.

Warta Kota/Muhamad Fajar Riyandanu
Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah menyiapkan strategi untuk menyiasati stok vaksin Covid-19 yang terbatas. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan strategi untuk menyiasati stok vaksin Covid-19 yang terbatas.

Salah satunya, menerapkan prioritas penerima vaksin.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

Baca juga: Mesin Partai Golkar Siap Kerja Keras Tingkatkan Elaktabilitas Airlangga Hartarto Sebagai Capres 2024

"Dalam distirbusi vaksin pertama kita utamakan Jawa-Bali, karena 60-80 persen kasus konfirmasi positif," paparnya dalam seminar virtual yang diselenggarakan Prakarsa, Kamis (21/10/2021).

Nadia menuturkan, gelombang kedua dengan total kasus 54 ribu orang sebagian besar berasal dari Jawa-Bali. Setelahnya, meningkat berpindah ke luar Jawa-Bali.

Karena itu, pemerintah, kata Nadia, harus menyelesaikan Pulau Jawa-Bali terlebih dahulu, agar mencegah penularan kasus lebih besar.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Dikabarkan Juga Ikut Menyentuh Posisi Kepala BIN, Ini Nama Calon yang Beredar

Namun, Nadia mengatakan bukan berarti daerah lain tidak mendapatkan vaksin. Masyarakat di luar Jawa-Bali tetap menerima vaksin.

"Kemudian 60 persen vaksin pergi Jawa-Bali."

"Karena ini dibereskan, sedangkan 40 persen ke kota lainnya."

Baca juga: 7 Tahun Jokowi Memerintah, Ini Selusin Tuntutan BEM SI, Salah Satunya Pecat Ketua KPK Firli Bahuri

"Ini semuanya sebanyak 514 kabupaten dan kota mendapatkan vaksin tersebut," tutur Nadia.

Setelah Jawa-Bali, yang menjadi prioritas pemerintah dalam percepatan vaksinasi adalah, wilayah aglomerasi.

Hal ini dikarenakan laju penularan disumbangkan dari wilayah tersebut.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 21 Oktober 2021: Dosis Pertama 110.406.777, Suntikan Kedua 65.173.148

Pemerintah memberikan jaminan akan menyediakan vaksin untuk 208 juta masyarakat Indonesia.

Yang terpenting, tetap menjaga semangat masyarakat melakukan vaksinasi.

"Yang penting kita bersama-sama tetap menyakinkan masyarakat, di tengah animo dan antusiasme besar ini bahwa vaksin tersedia."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved