Denmark Open
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Kalah Cepat Dari Mark Lamfsuss/Marvis Seidel
Ahsan/Hendra dipaksa angkat koper lebih awal. Pasangan unggulan kedua tersebut takluk dua gim langsung dengan skor 17-21 13-21 dalam waktu 29 menit
Ahsan/Hendra akhirnya kembali memimpin saat skor 14-13. Namun, tidak mudah bagi pasangan juara dunia itu untuk memperlebar keunggulan.
Hendra kerap melakukan kesalahan tidak perlu. Wakil Jerman berbalik unggul saat skor 17-18 sebelum merebut game point saat skor 17-20.
Sergapan Seidel di depan memberikan poin kemenangan baginya dan Lamsfuss pada gim pembuka. Ahsan/Hendra takluk 17-21.
Ahsan/Hendra ditekan oleh pasangan Jerman dengan pukulan-pukulan drive. Pasangan peringkat dua dunia itu tertinggal 1-3 pada awal gim kedua.
Ahsan/Hendra melawan dengan variasi bola panjang dan netting. Mereka mampu menyamakan skor menjadi 3-3. Mereka tidak membiarkan lawan memimpin terlalu jauh.
Sayangnya, Ahsan/Hendra kembali dirugikan dengan kesalahan sendiri dalam pertandingan yang sebenarnya sudah berlangsung sengit ini.
Banyaknya kesalahan yang dilakukan Daddies sampai membuat komentator BWF, Gillian Clark, curiga mereka masih kehilangan kepercayaan diri akibat kegagalan di Olimpiade Tokyo.
Setelah kedudukan sama kuat 7-7, Ahsan/Hendra kecolongan empat poin beruntun sehingga lawan memimpin 7-11 pada jeda interval.
Ahsan/Hendra masih kesulitan untuk menyamakan skor. Margin skor malah melebar menjadi tujuh angka bagi keunggulan Lamsfuss/Seidel saat skor 10-17.
Komentator makin menyoroti bagaimana Ahsan/Hendra terlihat kehilangan semangat untuk membalikkan situasi.
Sorotan secara khusus tertuju kepada Hendra.
"Tidak diragukan lagi, Hendra Setiawan tidak terlihat seperti dirinya sendiri," tutur Clark ketika wakil Jerman hampir merebut match point.
Ahsan/Hendra berada di ambang kekalahan saat lawan mencetak match point saat skor 12-20.
Sempat membalas 1 poin, Ahsan/Hendra harus pulang dengan kepala tertunduk setelah Hendra gagal mengantisipasi smes lurus dari Lamsfuss.
Sahala Saragih Pelatih Persikota Tangerang Buta Kekuatan Lawan di Grup A Zona Banten |
![]() |
---|
Rizky Alfa Thoni Striker Muda Borneo FC U-16 Tampil Dengan Rambut Model Curly Drum |
![]() |
---|
Firman Utina Mantan Kapten Timnas yang Sekarang Fokus Asah Talenta Muda |
![]() |
---|
Komdis PSSI Hukum Pemain PSG Pati Heri Setiawan dan Pemain Badak Lampung FC TA Musafri |
![]() |
---|
PSSI Putuskan Sembilan Klub yang Lolos Lisensi AFC dan Lisensi Klub Nasional 2021 |
![]() |
---|