Mau Berobat Gak Bawa KIS? Gak Masalah, Untung Ada Mobile JKN

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG — BPJS Kesehatan sebagai badan yang ditunjuk pemerintah untuk menjalankan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) selalu mengutamakan pelayanan terbaik bagi peserta terutama kemudahan dalam akses layanan.

Inovasi dan perbaikan layanan terus dilakukan terlebih di tengah pandemi layanan non tatap muka merupakan solusi.

Yosep Ismail (24) peserta Program JKN-KIS berdomisili di Ciriung Kabupaten Bogor menceritakan pengalamannya mendapatkan kemudahan layanan dengan memanfaatkan aplikasi Mobile JKN.

“Banyak kemudahan yang saya rasakan dengan adanya aplikasi Mobile JKN. Perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui aplikasi Mobile JKN pernah saya lakukan,” ujar Yosep, baru-baru ini.

“Selain itu, saya rawat inap masuk melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibinong saya hanya menunjukkan KIS Digital saya di aplikasi Mobile JKN. Alhamdulillah diterima dan gak sulit hanya karena saya gak bawa kartu fisiknya. Aplikasi Mobile JKN jelas sangat membantu apalagi dalam keadaan darurat seperti kemarin saya alami,” imbuhnya.

Sebagai milenial, Yosep bersyukur adanya aplikasi Mobile JKN yang memudahkan dalam mengurus administrasi.

Merasa dirinya termasuk laki-laki yang tidak apik dalam menyimpan kartu, maka menu KIS Digital pada aplikasi Mobile JKN menjadi andalannya.

Sewaktu kondisi tubuhnya sakit, ia datang ke IGD untuk berobat dan saat itu juga ia harus rawat inap karena berdasarkan diagnosa dokter ia menderita deman berdarah.

Menurutnya fasilitas yang sudah disediakan seperti aplikasi Mobile JKN ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan beralih dari layanan tatap muka.

“Gak perlu takut lagi kartu KIS hilang jadi gak bisa berobat, karena data online dan fasilitas yang memadai maka manfaatkanlah. Selagi rutin membayar iuran dan pastikan kepesertaan aktif pelayanan kesehatan yang dibutuhkan pasti didapatkan dengan baik,” kata Yosep.

“Aplikasi Mobile JKN dengan berbagai menu di dalamnya sudah pasti memudahkan kebutuhan layanan pesertanya, sudah seharusnya peserta beralih untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan dan menurut saya tampilan aplikasi yang sederhana membuat mudah dimengerti,” tambah Yosep.

Masih dalam masa pengobatan demam berdarah dengan semangat Yosep menceritakan bagaimana pengalaman dirinya memanfaatkan aplikasi Mobile JKN.

Berita negatif terkait layanan kesehatan yang ribet terpatahkan dengan pengalaman pribadinya. Tidak khawatir lagi, tanpa perlu bawa KIS fisik peserta JKN-KIS tetap dapat mendapatkan layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KIS Digital pada petugas kesehatan. (*)