Kepulauan Seribu

Bupati Kepulauan Seribu Sulap Pulau Panjang Jadi Tempat Wisata Religi Sebagai Daya Tarik Masyarakat

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi berupaya meningktkan potensi wisata di wilayahnya, seperti Pulau Panjang dijadikan destinasi wisata religi.

Warta Kota/Junianto Hamonangan
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi meninjau Pulau Panjang yang akan dibangun jadi tempat wisata religi. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEPULAUAN SERIBU - Kawasan Pulau Panjang, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu utara, Kabupaten Kepulauan Seribu rencananya bakal dibangun menjadi tempat wisata religi

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan niatan pembangunan Pulau Panjang sebagai tempat wisata religi bukannya tanpa alasan. 

Baca juga: Sebelum Kenal Bulu Tangkis, Jonatan Christie Nyaris Jadi Pemain Sepak Bola

Pasalnya di Pulau Panjang tersebut terdapat makam keramat Sultan Maulana Abdulah yang bisa dikembangkan jadi tempat wisata religi

"Jadi warga dan wisatawan bisa berlibur sambil berziarah ke makam tersebut," ungkap Junaedi, Selasa (19/10/2021). 

Adanya pengembangan Pulau Panjang yang juga pernah menjadi bandara tersebut tentunya bisa meningkatkan perekenomian masyarakat. 

"Pengembangan Pulau Panjang jadi tempat wisata religi bisa tingkatkan perekonomian warga pulau," tuturnya.

Untuk merealisasikan rencana pengembangan dari pulau yang sekarang ini memiliki bangunan landasan pacu berukuran 900 x 23 meter itu bakalan diawali dengan kerja bakti. 

Baca juga: Polisi Belum Pastikan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Anggota Dewan Kota Jakut

Hal itu dilakukan sebelum nantinya dibangun sarana maupun prasarana pendukung untuk wisata religi di Pulau Panjang tersebut. 

“Dalam waktu dekat kita akan lakukan kerja bakti bersama aparatur kelurahan setempat maupun PPSU,” kata Junaedi.

Sementara itu, sebanyak lima pulau berpenduduk di Kepulauan Seribu dipasangi QR Code PeduliLindungi untuk menindaklanjuti rencana uji coba pembukaan pariwisata dalam waktu dekat. 

Pemasangan QR Code PeduliLindungi dilakukan petugas Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) II Dinas Perhubungan DKI Jakarta di lima pulau berpenduduk tersebut. 

Kepala UPPD II Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sutanto mengatakan kelima pulau berpenduduk tersebut adalah Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Sebira.

Baca juga: Celine Evangelista dan Stefan William Cerai, Pernikahan Pasangan Selebritas Itu Benar-benar Hancur

“Pemasangan telah kami lakukan di lima pulau berpenduduk,” ucap Sutanto, Rabu (6/10/2021). 

Pemasangan QR Code PeduliLindungi ini terkait rencana uji coba dibukanya kembali Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai tujuan pariwisata. 

“Pemasangan QR Code PeduliLindungi tersebut berada di titik dermaga pintu masuk dan keluar,” kata Sutanto. 

Sutanto berharap dengan pemasangan QR Code PeduliLindungi, uji coba pembukaan pariwisata di Kepulauan Seribu berjalan lancar dan penyebaran Covid-19 dapat dicegah sedini mungkin. 

“Sehingga pariwisata di Kepulauan Seribu bisa kembali berjalan seperti biasa,” ujar Sutanto.

Sementara itu Lurah Pulau Panggang, M.Fakih Burhanudin mengapresiasi adanya pemasangan QR Code PeduliLindungi yang dilakukan UPPD) II Dinas Perhubungan DKI Jakarta tersebut. 

Baca juga: Wakapolres Metro Jakarta Pusat Ungkap Perusahaan Pinjol Ilegal Berani Beri Komisi 12 Persen

“Hal ini sekaligus memastikan mereka yang sudah divaksin diizinkan masuk. Sedangkan yang belum divaksin tidak diizinkan untuk masuk,” katanya.

Untuk Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, pemasangan QR Code PeduliLindungi masing-masing ditempatkan di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang.

“Pemasangan QR Code PeduliLindungi dilakukan di dermaga masuk dan keluar,” ucapnya. 

Pemasangan QR Code PeduliLindungi tersebut diyakini bisa mencegah penyebaran Covid-19, saat dibukanya kembali pariwisata di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu. 

“Tentunya cara ini melengkapi protokol kesehatan bagi wisatawan di pulau, yang selama ini sudah berjalan,” ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved